Just One

sunshower

Ini sequel 'that one person,you'
Karena banyak yang minta sequelnya jadi Kim buatin sequelnya 😶
Dan ini Kim buat flashback yaa

"Daehwi-ya, dengarkan aku. Aku bisa jelaskan semuanya. Aku-"

"Kenapa kau melakukan ini jihoon-ah ? Kenapa kau membuatku terlihat seperti orang jahat ?"

Jihoon menatap sahabatnya itu sendu. Ia tidak bermaksud untuk membuat sahabatnya terlihat seperti yang Daehwi katakan. Ia hanya membantu sahabatnya itu untuk bisa memiliki kebahagiaannya.

"Aku tidak bermaksud untuk itu hwi-ya, aku hanya membantumu. Aku ingin kau bahagia."

"Dan sedangkan kau kehilangan kebahagiaanmu, begitu ? Aku sahabatmu Jihoon-ah, aku juga akan melakukan hal yang sama tetapi tidak sampai merelakan kebahagiaanku untuk orang lain. Kau berhak untuk bahagia Jihoon-ah."

Jihoon lupa dengan kebahagiannya. Ia benar-benar lupa dengan itu. Karena waktu itu yang ada dipikirannya hanya kebahagiaan sang sahabat tanpa memikirkan dampak untuknya.

(A/N : yang bercetak miring adalah flashback dan yang bercetak miring dengan garis dibawah itu adalah cuplikan surat.)

Jihoon menjalani kehidupannya seperti biasa seperti tidak ada yang pernah terjadi sebelumnya, terlihat tenang dan damai. Tetapi sebenarnya di hatinya tidak berjalan dengan semestinya, hatinya sekarang sedang bekerja untuk menyembuhkan luka yang menggores.

Sahabatnya, Daehwi sekarang jarang menemaninya seperti biasa dan Jihoon memakluminya, ia mengetahui alasan Daehwi jarang menemaninya sekarang.

Dan sekarang Jihoon sendirian di taman belakang sekolah. Ia sedang memgerjakan tugas matematikanya sambil mendengarkan musik lewat earphonenya dan camilan kesukaannya.

Tiba-tiba Jihoon berhenti menulis dan ia merasa seperti sedang ditatap oleh seseorang. Jihoon menoleh ke samping dan alangkah terkejutnya ia saat mendapati 'orang itu' berada di sampingnya sambil tersenyum tampan.

"Aigoo, kamcagiya." Jihoon memegang dadanya dan melepaskan earphonenya.

"Mian aku pasti mengagetkanmu."

"Tidak apa Jinyoung-ssi, ada apa kau kemari?"

Ya orang itu adalah Jinyoung. Seseorang yang berhasil mencuri semua hati dan pikirannya. Seseorang yang juga berhasil membuat hatinya tergores.

"Eum, apa kau tahu Daehwi kemana ? Karena aku tidak menemukannya dan saat aku melihatmu disini, ya aku langsung kesini mungkin kau tahu. Dan oh ya, kita kan teman sekarang jadi jangan menggunakan bahasa formal okay ?"

Jinyoung tersenyum sangat tampan dengan manik mata yang tajam sehingga membuat hati Jihoon mulai berdetak tidak beraturan dan ia hanya bisa mengangguk-anggukan kepalanya.

"Ak..aku tidak tahu dimana Daehwi karena aku kira dia sedang bersamamu."

Jinyoung mengangguk-anggukan kepalanya. Ia bingung harus mencari Daehwi kemana lagi.

Dan untuk Jihoon, ia mencoba kembali fokus untuk mengerjakan tugasnya seolah-olah ia tidak memperdulikan Jinyoung yang sedang kebingungan mencari Daehwi.

"Kau sedang mengerjakan apa ?" Tanya Jinyoung. Dan seketika nafas Jihoon berhenti karena posisi Jinyoung yang mendekat ke arahnya. Wajah mereka hanya berjarak 10 cm dan otomatis membuat jantungnya berdetak dengan cepat.

"Oh.. ak- ak- aku sedang mengerjakan tugas matematika." Jawab Jihoon terbata-bata.

Jinyoung mengangguk-anggukan kepalanya dan kembali ke posisi normalnya. Dan Jihoon langsung bernafas lega.