Sorry [2]

Part 1

Cast: Jeon Jungkook
Kim Hana /Jeon Hana
Jeon Sohye / Choi Sohye
Jeon Ara
Min Yoongi
Song Hyerim
Kim Taehyung

Melanjutkan cerita Sorry di season ke-2 ini, ada penambahan tokoh.

Trailler :

Hope u like readers,

...........

Penyesalan takkan pernah mengembalikan apa yang telah pergi.

............

Hana pov

8 tahun kemudian

Semilir angin musim gugur, membawa aroma segar tersendiri saat kuhirup. Bersamaan semilir angin yang berhembus menerpa wajahku, ku tutup kedua kelopak manik mataku. Merasakan kesejukkannya lebih dalam lagi.

Tanpa diduga tanpa kuminta, seketika sekelebat memory tentang mantan sesosok pendamping hidupku terpampang jelas dalam ingatanku, bagaikan sebuah film lama yang kembali diputar, paras tampan dengan senyuman khas gigi kelinci itu kembali hadir dalam ingatan ini. Aku memang tak pandai melupakan kejadian-kejadian dimasa lalu. Hingga sampai saat ini. Akupun masih bisa mengingat bagaimana perceraianku dengannya. Bagaimana kilas pertengkaran kami, dan bahkan, ketukan palu tanda kita telah resmi bercerai masih terasa terdengar mengalun di ingatanku.

"Hhhhh " aku menghela nafas kasar lantas membuka mata. kembali menyaksikan pemandangan langit senja kota Busan dari dalam gedung ini. setelah berkelana dengan pikiran masa lalu yang begitu menyakitkan. Merutuki diri sendiri, mengingat diri ini yang begitu payah untuk menghapus kenangan yang seharusnya sudah harus ku kubur dari delapan tahun yang lalu. membuangnya jauh agar hati ini tak tersakiti lebih dalam lagi.

"dr Kim!" tubuhku berputar bersamaan datangnya seseorang yang terlihat tengah membuka pintu ruang kerjaku.

2 tahun sudah, aku menyambung hidup menjadi seorang dokter ahli bedah dan ahli cancer (kanker) disalah satu rumah sakit terkenal di kota Busan ini.

Setelah perceraianku dengan Jungkook, aku memutuskan untuk melanjutkan Studyku ke Amerika selama 4 tahun, bukan waktu yang lama memang, tapi berkat kerja keras dan tekad, aku berhasil meraih cita-citaku. Pekerjaan yang menjadi cita-citaku sedari kecil kini berhasil ku raih.

Aku tersenyum ramah pada seseorang yang baru saja masuk keruanganku, dia adalah Song Hyerim, rekan kerja sekaligus sahabat terdekatku disini. dia sudah aku anggap sebagai eonni (kakak) bagiku, mengingat umurku yang lebih muda 1 tahun darinya.

"eonni, panggil saja namaku, jangan pakai embel-embel dokter Kim segala" protesku memasang muka merajuk padanya

"ini masih jam kerja, aku hanya ingin bersikap formal saja kepada sesama rekan kerja" balasnya santai sembari menutup pintu kembali.

Kulirik jam yang melingkar di pergelangan tangan kiri ku sudah menunjukkan pukul lima sore, sebentar lagi waktunya pulang.

"aishh... terserah kau sajalah" aku mengalah, karna memang temanku yang satu ini sangatlah aneh akupun hanya bisa terkekeh jika melihat sikapnya.