Warning ada NC nya bagi yang belum cukup umur, harap tinggalkan part ini secepatnya.Saat ku pejamkan mata. Aku melihat mata itu, hatiku terus terasa sakit hingga aku tak bisa melupakannya. Jika ini sebuah mimpi. Tolong! Bangunkan aku dari mimpi buruk ini.
........
Ke-2 lengannya terulur menyilang pada leher sang lawan main. Sementara pria dengan surai kecoklatan itu juga menarik tengkuk leher sang wanita agar semakin memperdalam ciuman mereka. Suara decap antara bibir yang menyatu menciptakan irama tersendiri mengisi kesunyian kamar hotel tersebut. Permainan lidah pria dengan surai kecoklatan itu hampir membuat Sohye melayang tak karuan, paru-paru nya menyesak meminta pasokan udara lebih seiring deru nafas mereka yang kian menajam.
pria itu melepaskan ciumannya sejenak, memberi kesempatan untuk Sohye menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Ia tersenyum menyeringai, saat melihat tak ada perlawanan yang dilakukan wanita itu. Ia tersenyum penuh kemenangan.
Tangan nakalnya kini beralih pada lubang surgawi milik Sohye, memasukkan beberapa jari kemudian meng in-out kan jarinya disana membuat wanita itu mendesah tak tertahan.
"eeummh...Jung...aah~~" desahnya
Pria itu mendongkakkan kepalanya, ekspresi wajahnya menunjukkan ketidaksukaan saat wanita itu menyebut nama pria lain. kemudian ia menangkup sejenak pipi Sohye agar gadis itu melihat ke-arahnya walau kadar kesadarannya menipis akibat efek mabuknya.
"kau salah menyebut nama sayang" ucapnya
Sohye mengerjap-erjapkan matanya. Semburat rona kemerahan juga terpancar di pipi putihnya itu.
"Taehyung.. Sebut namaku Taehyung sayang!"
Sohye mengangguk asal
"bagus..ia benar-benar sudah mabuk berat rupanya" batin Taehyung sembari ke-2 sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman. Ia pun lantas mengecup sekilas bibir pulm itu, kemudian melanjutkan aksinya yang sempat tertunda tadi.
kembali tangan kanannya kini bergeriliya bebas menelusup ke paha bagian dalam Sohye, mulut nakalnyapun tak kalah ambil peran, menghisap kuat payudara wanita ituMembuat Sohye mendesah tak tertahan. mulutnya terbuka lebar, dengan kepala yang mendongkak ke atas, matanya ia pejamkan seiring desahannya yang mengudara keras tak mampu menahan kenikmatan yang terus bertubi-tubi dilayangkan pria itu. Ia bahkan tak menghiraukan pria yang disinyalir bukan suaminya itu melecehkannya.
Gairahnya semakin memuncak sampai diatas kepala, saat benda tak bertulang itu menjilat dan menghisap daerah sensitifnya dibawah sana, tangannya terulur untuk meremas surai kecoklatan itu dengan gemas. Desahan laknat yang keluar dari mulut wanita itu membuat jiwa iblis Taehyung keluar, ia tak tahan untuk segera menerkam wanita yang sudah telanjang itu yang sudah membuat hasratnya sampai pada ubun-ubun.
"let's play to the game baby"
.......
Cahaya matahari telah menyapa para penduduk bumi. Namun, cahaya matahari di hari ini tertutup oleh awan mendung. Seolah enggan untuk menampakkan dirinya menyambut para penduduk Bumi. air embun yang menempel didedaunan seperti sebuah bekas tetesan air mata yang jatuh seolah langit menangis tadi malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry [2]
Fanfiction18| Penyesalan itu, melekat didiriku bagaikan bekas luka. Cover by : hana31543 ©hana31543 [30.07.2017]