part 48

1.4K 170 26
                                    


Menjelang akhir bulan Oktober suhu udara terasa mulai menurun disepenjuru kota. Angin yang berhembus khas musim gugur menerbangkan dedaunan pohon yang berserakan dijalan. Pemandangan seperti ini memang sudah menjadi pemandangan khas diujung tahun.

Meski sebentar lagi momen  natal dan pergantian tahun baru, bukan berarti semua orang akan terbebas dari beban pekerjaan. Justru di  bulan-bulan terakhir ini malah menjadi hari-hari paling sibuk bagi para pegawai kantoran. banyak sekali pekerjaan dan laporan yang harus di selesaikan sebelum tahun baru tiba. Bukan hanya para pegawai kantoran saja yang diderai pekerjaan menumpuk. Untuk kelas seorang CEO pun tak luput dari tugas-tugas kantor, contohnya saja Jungkook yang harus berangkat pagi-pagi sekali kekantor, terkadang ia juga harus menyelesaikan pekerjaannya sampai larut malam, melakukan perjanjian bisnis dan menandatangani laporan akhir tahun yang membutuhkan tanda tangannya. Melelahkan bukan?

Meskipun begitu, Jungkook akhirnya bisa bernafas lega. Setelah menghadapi beberapa hambatan dalam pekerjaan akhirnya bisnis yang di jalaninya bisa berjalan sukses . Terkadang pria itu sering menyalahkan diri sendiri, kenapa rumah tangganya tak pernah berjalan sukses seperti bisnisnya?

Drrttt

Jungkook menghentikan kegiatannya mengecek laporan, setelah mendengar panggilan masuk dari ponselnya

"dari rumah sakit?"

Pria itu bergumam dan seperkian detik ia langsung mengangkat sambungan telfon, takut-takut jika  terjadi sesuatu hal buruk yang menimpa putrinya.

📞

"....."

Ya dengan saya sendiri

"......."

"apa?, baik saya akan segera kesana"

📞

Setelah mematikan sambungan telfon, Jungkook lantas memijit pelipisnya sendiri yang terasa pening, ternyata pekerjaan ini begitu menguras pikirannya dan membuatnya lelah hingga daya tahan tubuhnya lemah jadi ia sering mengalami sakit kepala akhir-akhir ini. Entah kabar apa yang ia dapat, tapi jika dilihat dari raut wajahnya saat ini, sepertinya kabar yang ia dapat bukan kabar baik.

Ia sudah sangat kelelahan menyelesaikan pekerjaannya dan sekarang? Ia malah mendapat masalah baru, tahun ini memang tahun terburuk bagi Jungkook jika  kalian tau.

Banyak sekali masalah yang datang silih berganti, entah sampai kapan masalah ini akan berakhir.

Pria itu tak tahan lagi, ia ingin menyerah, berharap pada akhirnya semua masalah itu berhenti menderanya .

.......

Ambulance datang dari arah Barat, suaranya yang menggema membuat para pejalan kaki disekitar rumah sakit buru-buru menyingkir memberi jalan.

Ambulance turun tepat didepan ruang IGD, beberapa pasang mata tertuju pada sosok yang keluar dari dalam ambulance.

Dari dalam ambulance seorang wanita diturunkan dengan menggunakan ambulance stretcher, beberapa perawat segera membawanya masuk keruang IGD untuk diperiksa lebih lanjut.

Seorang pria berperawakan tidak terlalu tinggi turut terlihat turun dari dalam ambulance, ia hendak menyusul keruang IGD, namun tiba-tiba pergerakannya terhenti saat mendapati ponsel didalam sakunya berdering.

📞

"....."

"Tenang hyung, Hanna noona sudah sampai dirumah sakit"

"........"

"tangan Hana noona terluka parah, dan juga ada luka lebam di beberapa lengannya. Benar sesuai dugaanku Sohye telah menyekap dan menyiksanya"

Sorry [2] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang