Ia ingin pergi, tapi tak bisa........
Jantung Hana berdegub kencang tak beraturan, darahnya berdesir, bibirnya terkatup rapat dan tanpa aba-aba sesak kembali menyerang dadanya.
Suara tak terlihat itu semakin jelas terdengar di indera pendengarannya. Yang mengudarakan kata bahwa seseorang mencintainya.
Tak se inci pun ia bisa menggerakkan tubuhnya. Tubuhnya kaku bagai tertahan oleh sesuatu. Sesuatu yang membekap tubuhnya dari belakang.
"su..ssuunbae~" mulut kecilnya bergumam
"berhentilah menangis cukuplah air matamu itu tumpah karenaku, aku akan sangat sakit jika air mata itu kembali tumpah jatuh dari kelopak matamu, kumohon jalanilah kehidupanmu dengan tenang, aku akan slalu melihatmu dari atas sana. Aku mencintaimu"
Seketika suara itu hilang, bak ditelan bumi dan sekelilingnya kembali berubah menjadi sunyi senyap.
"nado~" seutas senyum simpul terpatri di bibir wanita itu. Seolah mendapat semangat dari sang pemilik suara, air matanya berhenti mengalir, dan suara itu berhasil membuat hatinya sedikit tenang.
..........
Ia menyeringai penuh kemenangan, seringai yang sangat tidak ingin dilihat oleh Sohye . Ia menatap benci pria di depannya itu.
"kita bertemu lagi sayang" Taehyung berucap
"apa yang sudah kau lakukan padaku brengsek" tangan Sohye terulur untuk menampar Taehyung. Namun sebelum tangan itu berhasil mendarat dipipinya, ia segera menahan tangan itu, mencengkramnnya hingga membuat bekas kemerahan dipergelangan tangan Sohye
Sohye meringis " sshh...lepaskan aku brengsek" ia berusaha melepaskan cengkraman itu, namun sia sia saja. Taehyung tak akan melepaskan miliknya untuk pergi lagi.
"apa kau lupa? Kau itu tetap menjadi milikku sayang. Sampai kapanpun, karna didalam kontrak bibimu telah menjual sepenuhnya dirimu padaku"
"tidak..lepaskan aku, aku sudah bukan budak sex mu lagi..ssshh" Sohye mengelak, namun semakin ia mengelak Taehyung semakin mencengkram kuat pergelangan tangannya.
Iris mata hitam itu menatap tajam Sohye seolah menusuknya namun wanita itu tak hilang keberaniannya untuk melawan tatapan Taehyung.
Brugh
Taehyung mendorong Sohye hingga tubuh wanita itu kembali terlentang diatas kasur.tubuhnya menindih tubuh Sohye Ke-2 tangannya mengunci ke-2 lengan wanita itu, iris hitamnya tak ia lepaskan pandangannya dari mata Sohye.
"berhentilah membuatku kesal Choi Sohye, kau tak akan bisa pergi lagi dariku. Aku sudah merekam aktivitas kita semalam dan jika aku mengirim video itu ke suamimu maka, tamatlah sudah riwayatmu" Taehyung menyeringai, setelah ia mengucapkan kalimat ancaman itu pada Sohye.
Ke-2 mata Sohye terbelalak, giginya bergemertak diiringi urat urat leher nya yang terlihat jelas, sudah bisa ditebak bahwa ia menahan amarah yang sudah melingkupi seluruh tubuhnya.
"kkaau" matanya membulat sempurna menatap manik hitam pria diatasnya air mata nya sudah membuat aliran sungai kecil di pipi. Situasi sulit, kembali dalam cengkraman seorang iblis bagaimana bisa ia meloloskan diri lagi?

KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry [2]
Fanfiction18| Penyesalan itu, melekat didiriku bagaikan bekas luka. Cover by : hana31543 ©hana31543 [30.07.2017]