Sorry [2]

part 26

(disarankan membaca part ini sambil mendengarkan lagu stay with me ost. Goblin biar makin dapet feel nya :) )

Keberadaannya akan kau rasakan sangat berarti bagimu. ketika ia sudah pergi dari hidupmu dan kau, hanya bisa merasakan sesal untuk selamanya.
.......

"aku akan mengecek sumsum tulangku sendiri, dan bilamana cocok aku akan mendonorkannya untuk putrimu. Oleh sebab itu kau harus membayarku 2x lipat dari harga yang kumau. Jika wanita itu yang mengoperasi anak mu. Maka kau bisa dengan mudah menuduhnya karna telah melakukan malpraktik. Percayalah, rencana ini akan berhasil"

Lagi, kalimat akan rencana gila yang diusulkan bibinya itu, kembali memenuhi benak Sohye

"persetan, dengan anak itu yang kumau, hanyalah Jungkook..hahaha" wanita itu tertawa sembari kembali meneguk segelas wine yang sudah membuat nya mabuk berat. Minuman laknat itu sudah membuat akal sehatnya hilang.

Ia tak menyadari, bahwa ada sepasang mata, yang sedari tadi menatapnya dari kejauhan.

Tak mau menunggu lagi, pria dengan surai kecoklatannya itu akhirnya mendekati Sohye,

"boleh aku ikut bergabung?" katanya sambil memandang Sohye dengan tatapan dalam. Matanya menelisik setiap inci tubuh wanita itu yang membuat hasratnya keluar.

Sementara itu Sohye yang tengah dalam keadaan mabuk berat tak mengetahui siapa sebenarnya pria yang tengah duduk disampingnya kini "ne.." jawabnya asal

Pria itu tersenyum, menampilkan deretan gigi putihnya yang tertata rapi disana.

"kenapa kau sendirian nona manis?" tanya pria itu, pandangannya tak terlepas dari wajah wanita cantik didepannya

"aku hanya ingin, melarikan diri sebentar dari masalah yang aku alami" ucap Sohye dengan gaya bicara khas orang mabuk

Pria itu tersenyum, menyeringai lebih tepatnya

"bagaimana jika kau ikut denganku. Aku akan membuatmu melupakan masalah yang kau alami"

Sohye lantas menatap pria itu, mata hazelnya menyipit menatap wajah pria disampingnya itu. "Jungkook" namun pandangannya malah menatap sosok Jungkook

Dan seketika wanita itu membawa dirinya untuk berhambur memeluk pria yang ia lihat sebagai Jungkook tersebut. Ia sudah mabuk berat rupanya, hingga ia tak bisa mengenali siapa sosok didepannya saat ini. Yang pasti jelas bukan suaminya. 

Pria itu tersenyum, tangannya terulur mengusap punggung wanita itu.

"mari, kita pulang" ucapnya sebelum ia menggendong tubuh Sohye dan membawanya keluar dari tempat terlaknat itu.

"akhirnya aku menemukanmu Choi Sohye"

........

Rintikan air hujan belum mau kunjung berhenti membasahi kota Busan, membuat hawa dingin ikut menambah kecemasan yang menyelimuti seorang wanita yang sedari tadi duduk termangu, berharap pada keselamatan seseorang.