part 19

3.8K 393 103
                                    


Pernikahan bukanlah sebuah permainan, layaknya sebuah benang yang mudah terputus begitu saja.

......

Cklek~~

Pintu kamar pun terbuka, membuat ke-2 orang yang tengah berbincang itu menolehkan pandangannya tepat ke arah pintu.

Disana, bisa mereka lihat, sosok wanita yang berdiri di samping pintu yang telah tertutup itu Nafasnya tak teratur, peluh juga membasahi pelipisnya, tatapannya tajam mengarah pada 1 titik dimana pada seseorang yang sangat ingin ia enyahkan itu. Rahangnya mengeras, sembari mengepalkan ke-2 tangannya ia berjalan cepat menghampiri 2 orang yang berada didepannya.

Sohye mendekati Hana yang kini juga menatapnya, ini adalah pertemuan pertama mereka, giginya terlihat bergemulutuk menatap tajam dengan kilatan penuh amarah pada wajah mantan istri suaminya itu .

Dan....

Plak..

1 tamparan berhasil mendarat mulus di pipi Hana.

"Sohye!" terdengar Jungkook menggertak Sohye. Kemudian ia menghampiri Hana yang saat ini terlihat shock akan apa yang Sohye lakukan barusan itu. Memang bukan tanpa sebab Sohye melakukan itu, ia dibakar api cemburu hingga hati dan pikirannya pun tertutupi amarahnya.

"kau... Kenapa kau datang kemari?" bentak Sohye sembari menunjuk Hana dengan jari telunjuknya. Nafas nya naik turun pertanda amarahnya sudah sampai ke ubun

"apa kau ingin merebut Jungkook hhh? Kau datang untuk menggodanya? Iya?" lanjutnya

"Sohye..jaga ucapanmu! " gertak Jungkook

"apa? Kau membelanya? Siapa istrimu sekarang Jung?"

Hana menghela nafas kasarnya, sembari menahan perih di pipi kirinya yang terkena tamparan tadi. Hatinya berdenyut ngilu mendengar perkataan wanita itu.

"dengar! Aku datang kemari, bukan untuk merebut pria yang telah beristri" ucapnya sembari menatap Sohye

"kaau..." Emosi Sohye sudah tak terkontrol lagi ketika mendengar perkataan yang keluar dari mulut Hana itu

Sohye hendak maju lagi untuk menampar Hana namun,  tangannya berhasil ditepis oleh Jungkook

"hentikan Choi Sohye!" Jungkook menggenggam tangan Sohye, manik netranya menatap tajam wanita didepannya itu.

"kenapa? Kenapa kau membelanya? Siapa istrimu yang sebenarnya Jung? Lepaskan aku. Biar aku menghukum wanita tak tau diri itu" ia memberontak

Sementara itu, Hana yang berdiri dibelakang Jungkook, hanya bisa mengepalkan ke-2 tangannya kuat  menahan sesak didada nya akibat perkataan yang ia dengar barusan, ke-2 matanya berkaca-kaca sembari menatap lantai rumah sakit yang berada dibawahnya itu. ia berusaha menguatkan dirinya, untuk tak meledak tangisnya karna hatinya yang terasa sakit akan ucapan wanita itu.

"maaf.. Jika kedatanganku tak kau sukai Sohye-ssi, aku akan pergi"

"Hana-ya!" cegah Jungkook, agar wanita itu tak pergi, namun ia kalah telat karna wanita itu sudah pergi menjauh dengan langkah kaki sedikit berlari.

Sorry [2] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang