Gugur bagai dedaunan keringGugur begitu saja tanpa kekuatan
Hatimu telah pergi, terlalu jauh...
Aku tak bisa lagi menangkapmu...
Aku tak bisa lagi mendekapmu...Kata-kata dan raut mukamu menjadi dingin pada beberapa kesempatan
Dapat kusaksikan hubungan kita mulai layu.
Sebuah hubungan hampa
Selayaknya langit dimusim gugur.
.....
Flashback on
Kedua manik mata pria bermarga Jeon itu senantiasa memandang wajah tenang wanita yang kini tengah tidur disampingnya.
Sebelah tangannya telulur guna megusap lembut wajah yang tengah terlelap itu. Ia mendekap tubuh wanita itu dan menariknya agar semakin dekat dengannya.
Untuk beberapa kesempatan ia mengecup kening, hidung, pipi, leher dan untuk pendaratan terakhir kecupan itu mendarat dibibir wanita itu dengan lembut.
Sengaja ia memberi waktu lama kecupannya dibibir sang wanita sebagai bentuk rasa cintanya yang begitu menggebu pada wanita yang kini telah resmi menjadi istrinya tersebut.
Ia menautkan kening nya pada kening sang istri, memotong jarak diantara mereka hingga tak ada pembatas apapun diantara mereka.
memandang wajah cantik itu lebih intens lagi. Sungguh tak terbantahkan lagi, jika pria itu telah menyukai segala hal yang ada didalam diri wanita itu.Choi Sohye,
Wanita yang baru saja diresmikamnya itu mengeliat pelan, tatkala merasakan terpaan hembusan kecil diwajahnya. Hingga membuatnya terganggu.
Bukannya merasa bersalah karna telah mengganggu tidurnya, pria bermarga Jeon itu malah menampilkan senyum manisnya
"Jung" gumam Sohye
"eum?" balas Jungkook masih tetap dengan kegiatannya
Kedua manik hazel nan cantik itu terbuka perlahan, matanya mengerjap berusaha mengumpulkan kembali kesadarannya.
"Jung..." kali ini ia kembali memanggil dengan suara husky khas seseorang bangun tidur.
Sementara itu Jungkook masih tetap ada diposisinya, tanpa ingin melakukan hal apapun selain memeluk figur ramping yang berada disampingnya.
"kenapa kau tidak tidur?""karna aku ingin memandangimu semalaman ini" sebelah tangan pria itu terulur guna mengusap rambut Sohye.
Wanita dengan manik hazel itu seketika merubah raut wajahnya menjadi sendu
"kenapa?" tanya Jungkook
"aku merasa jika aku ini adalah wanita terjahat didunia"
"jangan buat dirimu terpuruk akan hal ini "
"apakah yang kita lakukan ini salah? Bagaimana dengan Hana pasti dia sangat tersakiti Jung!"
Pria itu menghela nafas sejenak, sebelum akhirnya kembali angkat bicara

KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry [2]
Fanfiction18| Penyesalan itu, melekat didiriku bagaikan bekas luka. Cover by : hana31543 ©hana31543 [30.07.2017]