My Heart (Hanlice)

Malas

      "Astajim orang itu"

      "Gue sekelas sama.yeoja itu?"

  

  "Baiklah hanbin, sekarang kau bisa duduk di bangku kosong belakang lisa." ucap pak kyungmin yang membuat lisa tersentak kaget karena ucapannya.

       

     "Demi janggut firaun?!! Mati gue" ~ batin lisa.

     Namja bernama kim hanbin itu hanya mengangguk dan berjalan ke tempat duduknya dimana terdapat lisa didepannya. Hanbin terus menatap lisa sampai ia duduk di bangkunya. Lisa yang merasa risih karena tatapan hanbin menyibukkan diri dengan membaca bukunya.

     "Anak² hari ini mungkin kalian akan jamkos sampai pulang, karena semua guru akan pergi untuk rapat di pusat. Jadi kalian memiliki banyak waktu kosong hari ini. Tapi ingat!! Jangan mencoba untuk kabur atau pulang sebelum waktunya mengerti?" ucap pak kyung min yang langsung di jawab serempak oleh semua murid.

    Setelah pak kyung min keluar, keadaan kelas kembali gaduh seperti tadi. Murid laki² pergi keluar untuk nongkrong atau makan di kantin, sedangkan murid perempuan diam di kelas sambil bergosip dan melirik² cabe ke arah kim hanbin si murid baru.

     "Kantin kuyy lapar" ajak jennie pada ketiga sahabatnya.

      "Lapar sih, tapi makanan dikamtin itu² mulu. Pengen yang aneh apaan yah" ucap rose dengan wajah bingung.

       "Ya kali lie mau apa yang aneh. Kecoa rebus? Anoa goreng?" jawab lisa sekenanya.

      "Tai loe lis, maksud gue pengen yang aneh itu yang gak ada di kantin, tiap hari makan itu mulu perasaan" jawab rose sambil menoyor kepala lisa.

      "Yaudah sih nanti pulang sekolah kita nyari makanan yang aneh, sekarang ganjel dulu sama baso pak kumis" ucap jisoo untuk menengahi rose dan lisa.

      "Yaudah lah kuyy kita kesana, siapa tau june juga ada disana" ucap rose kemudian dan berdiri lalu pergi meninggalkan ketiga sahabatnya.

      "Heran punya temen gini² amat ya?" gumam lisa kemudian pergi untuk mengikuti rose diikuti oleh jisoi dan jennie.

      "Bin kantin?" tanya jennie sebelum pergi dari kelas.

        "Sejak kapan loe akrab sama gue?" sinis hanbin.

      "Bangsat, tau gini gak gue ajakin" batin jennie.

     "Ya kali loe mau ke kantin kan ada temen² loe disana " jawab jennie seraya melenggang pergi meninggalkan hanbin sendirian.

     "Temen2 gue? Apa dia tau temen² gua?" gumam hanbin.