Pelajaran terakhir sebagai penutup hari melelahkan disekolah akhirnya datang. Disambut meriah oleh semua murid yang udah jengah sama mata pelajarannya apalagi gurunya.Begitu pula hanbin, lisa ,jisoo, Jennie dan rose yang sedang merapihkan buku² mereka dan memasukkan ke dalam tas.
Hanbin yang duduk tepat dibelakang lisa menoel lisa.
"Shutt.. Shutt.. Shuut.." bisik hanbin untuk memanggil lisa.
Lisa menoleh dan menghadiahi hanbin dengan tatapan malasnya.
"Kamu mau ngomong sambil ngedance juga gak akan ada yabg ngelarang hanbin, sekarang udah waktunya pulang" ucap lisa sambil memutar bola matanya malas.
Hanbin hanya memperlihatkan giginya yang rapih dan putih (alias nyengir kuda tanpa dosa)
"Hehehe iyah yah. Pulang bareng?" tanya hanbin
"Gak, sama taeyong" jawab lisa sambil kembali merapihkan bukunya.
Hanbin langsung memasang wajah gak sukanya dan kembali menoel lisa.
"Kok sama taeyong??!! Kan ada aku?!!" pekik hanbin gak terima.
Lisa cuman mengacak rambutnya frustasi. Iyah frustasi, gegara Cuba yang satu ini.
"Ihhh hanbin!! Iyahlah sama kamu terus mau sama siapa lagi hah?!! Udah tau nanya" bentak lisa sambil menatap tajam hanbin yang seketika membuat hanbin ciut.
"Hehehe " cengir hanbin sambil memasang wajah polos tapi goblognya itu.
"ketawa lagi!" sinis lisa lalu berdiri dan bersedia untuk meninggalkan kelas.
"Lis besok jangan lupa oke" ucap rose sambil menunjukan tanda ok dengan jarinya.
"Oke!!" balas lisa
"Guys gue duluan yah" pamit lisa pada ketiga temannya itu.
Mereka semua serempak menjawab dengan isyarat jari membentuk tanda O.
Lisa keluar kelas diikuti hanbin dari belakang.
"Sayang ihhh tungguin kenapa" rengek hanbin pada lisa yang berjalan cepat didepannya.
Hanbin mencekal tangan lisa dan membuat lisa berhenti berjalan.
"Kamu kenapa sih?" tanya hanbin.
"Baru aja tadi istirahat romantis²an kenapa sekarang kamu malah jutek²an?" lanjut hanbin.Lisa cuman mengalihkan matanya dari hanbin dan mencebikkan bibirnya.
"Masih marah karena aku ketawa tadi?" tanya hanbin.
"Yaiyah lah kamu tuh aneh tau gak!! Pacarnya kesandung terus kejedot kaca bukannya nolongin malah ngetawain!! Kan BIKES!!" cerocos lisa.
Hanbin menahan tawanya kala mengingat kejadian tadi yang menimpa lisa.
"Ppppffftttt" hanbin udah gak bisa nahan tawanya lagi kala ia mengingat kejadian tadi.
Flashback onLisa dan hanbin berjalan dilorong stelah berduaan di taman tadi. Lisa terus bersenandung gembira sambil melayang² kan kaki ke udara seperti burung yang melayang.
Hanbin yang melihatnya hanya tersenyum manis melihat kelakuan lalisa.
Tapi tiba tiba
DUGHHH?!!
"Ahhh!!! Appo" rintih lisa sambil memegang jidat yang tertutup poninya.
Hanbin segera menghampiri lisa dan menatapnya khawatir.
"Gwenchana?" tanya hanbin
Lisa cuman ngangguk dan mencoba berdiri. Namun saat akan melangkah, ia tersandung kakinya sendiri sehingga ia terjatuh dan jidatnya kembali mencium tembok.
Hanbin hanya menatap lisa kasihan kemudian tertawa terbahak² melihat posisi lisa jatuh yang sangat tidak elit.
Flashback off
"Ya abisnya kamu lucu, udah tau ada kaca, malah maju terus pantang mundur" kikik hanbin dan menahan tawanya.
"Ihh tuh malah ketawa lagi!! Ihh kesel tau gak!!!" ucap lisa kesal dan melangkah meninggalkan hanbin sambil menghentak²an kakinya kelantai .
"Yang ihh jangan marah aku cuman pengen ketawa aja" rengek hanbin sambil berlari menyusul lisa.
"Jangan deket² aku radius 3 kilo meter"
"Ihhh jauh banget:( terus nanti kalo naik mobil gimana? Kamu aku seret gitu pake tali?"
"Hanbin ihhh!!!"
"Iyah maaf"
"Minta maaf sana sama tiang"
"ihh jahat akukan lagi minta maaf sama tiang sekarang"
Lisa menghentikan langkahnya. Dadanya sudah naik turun gak beraturan pas ngedenger ucapan hanbin yang ambigu.
Mampus keceplosan -
"Jadi kamu bilang aku kayak tiang?!!!"
****
Anyeong readers, author double update buat ff satu ini😂😂
Mian gaje yah😂😂Yang penting Voment ditunggu😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart (Hanlice)
FanfictionPerjalanan cinta hanbin dan lisa yang gujlak gajlek gak puguh. #warning Terdapat adegan (17+) buat yang di bawah umur tetep maksa tanggung sendiri dosa. Bahasa kasar mohon maaf bila menyinggung perasaan