CEO

1.4K 105 9
                                    

Gak jadi end deh😉😉😂

Banyak yang protes😂😂
Tapi gak apa yah sampe 1284 kata😦😦

Triple update nih.
Kurang baik apa author coba:)



Happy reading









Stelah mendengar pernyataan daru eomma hanbin, akhirnya lisa mau membuka perbannya.

Hari ini, seorang dokter pribadi keluarga lalisa datang untuk membuka perban dari mata lisa.

Dokter itu dengan perlahan membuka balutan perban yang membalut kedua mata lisa.
Eomma lisa terus menatap lisa dengan penuh harap dan terus memanjatkan Doanya.

"Nah lalisa, sekarang coba buka matamu perlahan" titah sang dokter pada lisa yang masih menutup matanya.

Perlahan, lisa membuka matanya. Terasa berat namun lisa mencoba membuka matanya perlahan.
Remang² cahaya masuk ke indra penglihatan lisa. Ia terus berkedip untuk menyeimbangkan cahaya yang masuk ke indra penglihatannya.

"Gak jelas dok" ucap lisa dan memicingkan matanya mencoba menyesuaikan cahaya disekitar.

"Itu biasa. Satu atau dua hari, mata kamu udah bisa ngeliat normal. Kamu harus sering berjemur di bawah matahari pagi yah. Supa asupan vitamin ke mata kamu tercukupi dan mempercepat penyembuhan mata kamu" jelas dokter pada lisa dan tersenyum

"Baiklah nyonya. Saya pergi dulu. Jangan dulu memberinya obat tetes mata. Nanti oenyembuhannya tidak akan maksimal. Ajak dia jalan pagi atau jogging. Itu akan membuat penglihatannya membaik dengan cepat" jelas dokter seraya memasukkan semua peralatan nya ke dalam tas khususnya.

"Kanshahamnida dok" ucap eomma lisa sambil menjabat tangan dokter dan menemaninya keluar rumah.

Lalisa masih terus mengedipkan matanya mencoba untuk memperjelas penglihatannya. Namum nihil. Penglihatanya masih buram dan akhirnya lalisa menyerah.

"Mungkin mata ini juga gak mau ngeliat kalo bukan kamu yang pertama aku liat sayang"

******************************

Kini, lisa sudah mau keluar kamarnya dan berbaur bersama appa dan eommanya.
Walaupun lisa masih enggan untuk keluar rumah, tapi setidaknya dengan ia mau keluar kamar saha membuat orang tuanya bersyukur. Itu adalah peningkatan besar setelah setahun ini lisa mengurung dirinya dikamar.

Namun, hari ini, lisa tidak pernah keluar kamarnya semenjak pagi tadi. Membuat eommanya khawatir.
Segala cara sudah eomma nya lakukan agar lisa keluar kamar dan makan tetapi nihil. Lisa masih setia dikamarnya dengan segala fikiran kembali ke masa lampau menikmati segala kenangannya bersama kekasih tercintanya yang sudah setahun lebih ini meninggalkannya.

Sreetttt....

Seseorang membuka tirai jendela yang sudah seharian ini tertutup rapat. Membuat lisa terkejut dan menutup matanya karena silau akan matahari senja yang sedang terang²nya mengeluarkan semurat orange ke seluruh penjuru kota.

"Daddy" lirih lisa dan kembali menyenderkan punggungnya ke ayunan di kamar nya.

"Aku dengar putriku yang satu ini belum makan dari pagi" ucap daddy lisa sambil menatap lembut lisa dihadapannya

"Kenapa humm?" tanya ayah lisa sambil kemudian duduk di kursi dekat ayunan dimana lisa sedang menelungkupkan wajah cantiknya di kedua lututnya.

"Ani" jawab lisa singkat tanpa mengubah posisinya.

My Heart (Hanlice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang