Warning!!! 1065 word. Semoga gak bosen dan paham dama laut cerita author yang ini!!
Happy reading ❤❤❤❤❤❤
____________________________________
"Karena kamulah yang ngajarin aku buat ngelepas beban dengan maafin seseorang"
"Tapi sayang, bukan semua masalah bisa kamu maafkan lisa. Ini negara hukum. Hukum berlaku juga di negara kita. Dan kelakuan hayi udah keterlaluan. Itu kejahatan karena udah berencana buat nyelakain kamu" jelas hanbin pada lisa.
Lisa masih tersenyum lembut dan mengelus punggung tangan hanbin pelan.
"Dan buat apa kamu bawa masalah ini ke jalur hukum? Sedangkan aku sendiri ada disamping kamu tanpa cacat sedikitpun" jawab lisa dan menatap lembut hanbin.
"Tapi lisa di--"
"Hanbin dengerin aku yah, kamu fikir aku gak marah pas tau kalo hayi lah yang udah bikin aku koma? Aku marah sayang. Sama kayak kamu, Jennie, jisoo dan rose. Aku juga marah pas tau semuanya. Tapi kamu coba fikir deh, buat apa ngungkit masa lalu dan mempermasalahkannya sekarang? Itu cuman bikin sensasi dan gak ada untungnya."
Hanbin masih menatap lisa dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Dan coba kamu ambil baiknya deh dari kejadian yang dilakuin sama hayi. Dengan kejadian waktu itu, kita jadi lebih saling mengerti. Kita jadi tau arti sebuah penantian. Yang bikin hati kita jadi kuat."
"Sayangku. Coba mulai sekarang, kamu coba buat ngambil sisi positive dalam suatu masalah. Bukan kamu ambil sisi negative nya. Walaupun sisi baik nya hanya 5% dari 95% keburukannya, seenggaknya sisi baiknya bakalan berguna buat kita dimasa depan supaya menjadi lebih baik bukan?" jelas lisa dan menatap hanbin lembut berharap hanbin mengerti dengan semua ucapannya.
"Ja-jadi maksud kamu, aku harus maafin hayi?" tanya hanbin dan menatap lisa.
Lisa mengangguk seraya tersenyum manis ke arah hanbin.
"Tapi lisa, aku bukan kayak kamu yang pemaaf" liruh hanbin dan menelungkupkan wajahnya di telapak tangannya.
"Aku tau sayang, tapi kamu coba ambil sisi positive nya aja dari masalah ini. Dan perlahan kamu bakal mengerti makna dari setiap masalah yang kita hadapi. Kita gak perlu memaafkan, cuman perlu melupakan. Biarin semua itu ngalir kayak air. Jangan pernah menyumbatnya dengan amarah. Karena semua itu cuman bisa bikin air itu meluap kemana²." jelas lisa dan mengusap sayang puncak kepala hanbin lembut.
Hanbin menegakkan wajahnya dan menatap lisa dalam. Hanbin kembali memeluk lisa erat dan mengecup puncak kepala lisa sayang.
"Sekarang aku gak akan pernah percaya, kalo Tuhan nyiptain bidadari cuman buat di surga" ucap hanbin dan mengelus punggung lisa lembut.
"Karena, Tuhan ternyata nyiptain bidadari berhati malaikat didunia. Dan aku adalah orang yang beruntung bisa dapetin bidadari itu" lanjut hanbin.
Lisa terkikik geli dan melepas pelukannya.
"Jadi aku cantik kayak bidadari?" tanya lisa sambil tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart (Hanlice)
FanfictionPerjalanan cinta hanbin dan lisa yang gujlak gajlek gak puguh. #warning Terdapat adegan (17+) buat yang di bawah umur tetep maksa tanggung sendiri dosa. Bahasa kasar mohon maaf bila menyinggung perasaan