Wake Up?

2K 194 31
                                    


Kau ibarat terperangkap ditengah lautan
Tak tahu mana arah untuk kau menuju
Tapi sayang kehadiran kekasih lama mu
Datang kembali mengenang cinta dahulu
Mengapa ini semua harus berlaku
Apakah ini semua kerna diri ku
Sedangkan aku penawarnya dalam percintaan
Tak sanggup aku melepaskanmu
Kau ibarat terperangkap ditengah lautan
Tak tahu mana arah untuk kau menuju
Dikau pinta untuk melepaskan mu
Terpaksa aku turutkan
Mungkinkah ini suatu pengajaran
Di dalam percintaan

   Hanbin terus mengulang dan mengulang lirik tersebut sambil terisak dan mengelus boneka unicorn kesayangan lisa.

Hari ini adalah hari dimana semua alat bantu lisa akan dilepas dan yang berarti hanbin harus melepaskan lisa untuk selama²nya.

Sulit bagi hanbin menerima kenyataan bahwa dia harus kehilangan lisa yang tidak genap seminggu menjadi kekasihnya dan hal buruk menimpanya.

Tidak ada kenangan manis saat berkencan bersama, hanya nostalgia tentang awal pertemuan singkat hanbin dan lisa.

Hanya dua hari hanbin begitu bahagia kala cintanya terbalas oleh lisa, namun kesedihan harus ia terima sampai akhir hayatnya.

"Loe Tuhan? Loe katanya bisa ciptain kebahagiaan? Tapi kenapa enggak buat gua? dosa apa yang gua perbuat sampe Tuhan berbuat gak adil ke gua?" hanbin berbicara seorang diri di Sungai Han yang sepi. Isakan terus mengiring hanbin disela kesedihannya.

"Jawab?!! Salah gua apa Tuhan?!! Kenapa Tuhan ngebuat gua suka sama lisa sedalem ini?!! Kalo akhirnya Loe ambil lisa sepenuhnya dari gua buat selamanya?!! Kenapa!!"

Hanbin terus berteriak memaki Tuhannya (maafkan author ya Allah🙏🙏)

Hanbin menjambak rambutnya sendiri dan terduduk lemas sambil menangis sejadi²nya.

"Wae?!! Lirih hanbin. Hanbin mengarahkan wajahnya me atap langit yang mendung seakan mengetahui betapa kelamnya perasaan hanbin saat ini.

"Oke!! Kalo Tuhan bikin caranya sendiri buat ngambil lisa dari gua. Maka gua pun bakal ngambil cara gua sendiri buat terus bareng lisa!!" hanbin mengusap air matanya kasar dan bangkit berdiri.

Hanbin melangkah lemas menuju sungai Han didepannya. Hanbin berjalan sempoyongan sepwrti orang yang sudah lelah untuk hidup.

Hanbin tersenyum miring kala kakinya sudah mendekati sungai.

"Tuhan gak bisa buat gua jauh dari lisa, sampai kapanpun"

Saat hanbin melangkah lebih jauh lagi, tiba² seseorang menarik lengannya. Hanbin melirik tajam orang yang berusaha menyelamatkan hidup nya.

"Bin loe gila hah?!!!"

Orang itu menarik hanbin agar menjauh dari bibir sungai.

"Lepasin gua jinan!!"

Hanbin terus meronta agar cengkeraman tangan jinhwan lepas.

"Bin sadar bin!!" jinhwan terus menarik hanbin yang tenaganya begitu kuat. (Ialah hanbin gede jinan:"))

"LEPASIN GUA!!"

BUGH!!!

Dengan bogem mendarat di wajah tampan hanbin. Membuat hanbin langsung tersungkur ke tanah.

Jinhwan yang memukul wajah hanbin dengan bogemmannya langsung berjongkok disamping hanbin dan menatapnya tajam.

"LOE SINTING HAH?!! LOE GILA?!! LIE GAK PUNYA OTAK!! KEMANA AKAL SEHAT LOE HAH?!! GOBLOK TAU GAK??!! LOE TOLOL BANGET!!!" Jinhwan terus membentak hanbin dengan semua makiannya .

"IA GUA UDAH GULA!! GUA UDAH GAK WARAS!! AKAL SEHAT GUA UDAH ILANG!! DAN ITU SEMUA GEGARA TUHAN YANG EGOIS ITU!! TUHAN YANG NGAMBIL LISA DARI GUA!!"

"NGAPAIN LOE KESINI HAH!! BIARIN GUA JEMPUT LISA!! BIARIN GUA TERUS BARENG LISA!! KALO LOE MAU DATENG!! LOE DATENG PAS PEMAKAMAN GUA!! BUKAN SEKARANG!!

"LOE GOBLOK?! APA LOE TEGA DAN TENANG DIALAM SANA TANPA LISA!! DAN LOE MALAH LIAT LISA LAGI NANGIS NGERATAPIN KEPERGIAN LOE HAH?!!

Deg~~~

"Ma-maksud loe hyung?!"

"LISA UDAH SADAR BEGO! DIA LAGI DIOPERASI SEKARANG!! DIA GAK MATI! DIA SADAR BIN!"

setetes air mata jatuh dari pelupuk mata hanbin menatap jinan tak percaya.

"Loe ngomong gini bukan karena gua mau bunuh diri kan? Loe gak bercanda kan?" lirih hanbin

"Enggak bin, dia udah sadar tepat pas alat bantu hidupnya mau lepas. dia gak mau pergi dari dunia ini bin, dia pengen bareng loe. Makanya dia bangun dari tidur panjangnya" jinhwan yang menjelaskan nya pun terisak bahagia.

 Makanya dia bangun dari tidur panjangnya" jinhwan yang menjelaskan nya pun terisak bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin menangis bahagia mendengar itu. Hanbin masuh tidak percaya dengan perkataan jinhwan.

Kemudian ia memeluk jinhwan dan menangis (uuuhhh cupp cupp😚😚😌😌)

Kemudian ia memeluk jinhwan dan menangis (uuuhhh cupp cupp😚😚😌😌)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin melepas pelukannya. Kemudian bangkit dan berlari meninggalkan jinhwan.

"Bangsat giliran seneng gua di tinggal in!!"

"?***?"

Jeng jeng jeng author up lagi bawa cerita gaje ini😂 mian kalo aneh, jelek atau sebagainya.

Vomment tetep ditunggu yah😂😂 awas typo bertebaran. Jangan salahin author. Salah in keyboar hp author yak😂😂😁

My Heart (Hanlice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang