"Memang benar ada alasannya"Sehun mengernyitkan dahinya dan tetap menatap lee sok dengan tatapan tanda tanya.
"Memangnya kenapa kau ingin mengetahui tentang anakku?" tanya tuan manoban dan beralih menatap sehun.
"Ahh ani, aku hanya saja ingin melihat bagaimana wajah cantik lalisa jika tersenyum. Aku kasihan melihatnya terus bersedih. Aku ingin menjadi temannya" jawab sehun.
"Aku tidak yakin jika kau hanya ingin berteman dengan lalisa" ucap lee sok manoban membuat sehun tersenyum kikuk kembali.
"Memang" lirih sehun
"Tapi.. Aku ingin Mengetahui mengapa lalisa bersikap tertutup seperti itu" lanjut sehun dan kembali berjalan mengikuti lee sok manoban.
"Dia seperti tidak ingin diganggu. Tatapannya seperti menunggu seseorang. Kenapa dia seperti itu tuan Kwon?" tanya sehun
"Kenapa kau melakukan ini?" tanya tuan manoban pada sehun.
"Karena aku ingin mengembalikan senyum lalisa yang hilang" jawab sehun mantap.
Tuan manoban hanya tersenyum dan menatap langit seoul yang semakin menggelap karena matahari telah bersembunyi dibalik awan membuat Seluruh kota hanya dihiasi semburat orange memikat nya.
"Kau benar, lalisa begitu karena seseorang" ucap tuan manoban
Sehun menatap lamat² orang tua dihadapannya ini.
"Ia masih terbayang² oleh kekasihnya setahun yang lalu. Yang tak lain adalah calon suaminya sendiri"
Sehun menatap bingung pada tuan manoban.
"Wae? kemana memangnya tunangan lalisa?"
"Dia sudah meninggal. Dia mengalami kecelakaan"
"Omo?!!"
*********&******&*******
sperti biasa, lalisa tengah berjalan santai di pinggiran sungai han dengan ditemani oleh secangkir kopi hangat untuk mengurangi hawa dingin disekitar.
Ia menikmati lamat² matahari senja yang begitu indahnya memberikan semburat jingga nya menerpa wajah mulus lalisa.
"Lisa"
Lisa menoleh dan mendapati seorang namja yang sangat ia hindari. Oh sehun
"Gue bilang gue g--"
"Tolong iikut sama gue
"Gue bilang gue gak--"
"Gue pingin nunjukkin sesuatu sama loe"
Lisa menatap sehun dalam diam kemudian mengangguk pasrah dan mengikuti sehun menuju mobilnya.
Sehun mengajak lisa ke apartemennya.
"buat apa loe ngajak gue kesini?" ucap lisa dingin dan menatap tajam sehun
"PPercaya sama gue. Gue cuman pingin nunjukin sesuatu ke loe biar loe ngerti sesuatu" jawab sehun dengan tatapan lembut.
Lisa mengangguk dan mengikuti sehun dari belakang. Was² memang saat seorang namja mengajak seorang yeoja masuk ke dalam apartemennya. Tapi lalisa yakin bahwa sehun adalah namja baik². Iapun tidak tau kenapa ia merasakan seperti itu. Namun ia percaya pada sehun bahwa ia tidak akan melakukan hal2 aneh yang membahayakan lalisa.
Sehun mengajak lisa masuk ke apartemen nya dan memasuki sebuah ruangan yang tidak terlalu luas namun bagitu banyak bingkai foto yang terpajang dengan indah. Menampilkan 2 sosok anak kecil yang tengah tertawa dan tersenyum bahagia disetiap fotonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart (Hanlice)
FanfictionPerjalanan cinta hanbin dan lisa yang gujlak gajlek gak puguh. #warning Terdapat adegan (17+) buat yang di bawah umur tetep maksa tanggung sendiri dosa. Bahasa kasar mohon maaf bila menyinggung perasaan