My Heart (Hanlice)

I'm not stupid

"Maaf aku gak kenal kamu, dan aku gak suka ada orang yang so akrab sama aku" ucap lisa sambil pergi meninggalkan sehun sendiri.

Sehun terus memperhatikan lisa yang beranjak pergi darinya. Ia lalu tersenyum dan kemudian ikut meninggalkan meja bartender menuju panggung.

Sehun membisikkan sesuatu pada seorang gitaris di panggung. Setelah itu, sang gitaris memberikan gitar nya pada sehun dan tersenyum.

Sehun pun berdiri di depan mic dan berbicara pada semua orang.

Tukk..tukk..

"Mohon perhatiannya sebentar"

Seketika semua orang yang awalnya tengah mengobrol mengalihkan perhatiannya pada sehun yang kini sedang berdiri di panggung dengan gitar di tangannya.

Begitu juga lisa yang awalnya sedang menatap pantulan dirinya di sebuah kolam , ikut menatap sehun yang matanya tidak pernah beralih untuk menatap lisa.

"Ekhhhmm anyeong haseo. Naneun sehun imnida. Eummm kanshahamnida untuk para hadirin yang berkenan datang ke pesta saya. Eumm disini saya ingin menyambut para hadirin sekalian. Sayaaaaa akan menyanyikan sebuah lagu. Dan lagu ini dikhususkan untuk seorang yeoja cantik yang begitu menawan menurut saya"

Lisa menatap sehun datar dan mengeratkan pegangan tangannya pada gaunnya.

Sehun pun mulai memetik gitarnya dan bernyanyi begitu sangat merdu.

Ia menyanyikan lagu We Dont talk anymore dengan suara yang lembut dan seraknya itu.

Semua orang terhanyut dengan suara dan lagu yang dibawakan oleh sehun

Lisa menatap orang² disekitar yang tengah menatapnya.

Namun saat ia akan kembali melihat sehun. Ia terkejut karena sehun tengah berjalan menuju ke arahnya dengan tatapan yanh sulit diartikan dan senyum yang menawan.

Lisa memegangi dadanya gugup dan takut.

Sehun tepat berdiri didepan lalisa dengan gitar ditangannya dan tetap menyanyikan lagu yang ia bawakan.

ia terus menatap lisa membuat lisa risih.

Lisa pun menundukkan kepalanya sambil terus memegangi dadanya gugup.

Sehun mengakhiri lagunya dengan tersenyum dan menatap lisa dalam. Seakan lisa adalah satu²nya wanita disini.

Merasa sudah muak, akhirnya lisa beranjak pergi meninggalkan ruangan  dan keluar dari gedung menyisakan sehun dan para tamu yang menatapnya heran.

"Sayang" panggil eomma lisa yang melihat lalisa pergi dengan airmata yang membasahi wajahnya.

Sehun meletakkan gitarnya dimeja dan berlari menyusul lisa yang menangis.

ia melihat lisa yang tengah terduduk dan terisak pelan.

"Lalisa?" panggil.sehun lembut membuat lisa terkejut karena kedatangannya.

Lisa mengusap kasar air matanya dan kemudian berbalik menatap sehun.

"Gwenchana?" tanya sehun sambil mencoba menyentuh pundak lisa namun segera ditepis oleh lisa.

"Jangan pernah loe so akrab sama gue. Karena gue gasuka" ucap lisa dingin dan meninggalkan sehun lagi kemudian menaiki mobilnya dab melaju keluar dari halaman gedung pesta tersebut.

Sehun hanya menatap lengannya yang dan tersenyum simpul.

*mata indah mu menyiratkan kesedihan mendalam bagiku*

*********&&&&&*********

"Oppa!!! Lihat itu lisa" ucap yerin tertahan saat manik matanya menangkap siluet seorang yeoja yang sedari tadi mereka tunggu.