Setelah pengucapan janji suci antara lisa dan hanbin, suasana riang dan bahagia menyelimuti ruangan tersebut.Hanbin dan lisa berjalan berdampingan dengan senyum dan setetes airmata mengalir dari mata kedua insan tersebut .
Semua orang, baik sahabat, maupun keluarga keduanya ikut berbahagia dengan kisah cinta hanbin ean lisa yang mungkin sangat sulit namun indah pada waktunya.
Semua para tamu undangan yang telah sehun reka ulang menjadi semua sanak sahabat, teman dan keluarga hanbin dan lisa tengah menikmati acar demi acara dan hidangan yang tersaji.
Begitu pula dengan bobby yang tengah meminum wine dan berdiri disamping meja saji. Matanya sesekali melirik dan menelusuri seluruh ruangan mencari sosok wanita yang ia puja selama ini. Dan gothca!! Eye smile nya muncul kala melihat orang yang dicarinya tengah menyantap kue sendirian di seberang sana. Ya dia adalah jisoo.
Bobby menghampiri jisoo yang tengah menyantap kue dengan senyum yang merekah.
"Jisoo"
Jisoo yang akan menyiapkan sepotong kue kedalam mulutnya mengurungkan niatnya dan membalikkan badannya menatap bobby yang tengah tersenyum penuh arti padanya.
"Ehh bobby?"
"Eumn sendirian?" tanya bobby canggung
Jisoo hanya mengangguk dan tersenyum tipis.
"Kayak yg loe liat"
Hening sesaat diantara keduanya,
"Euumm lo-loe gimana sa-sama Seokjin?" tanya bobby gugup pada jisoo menghentikan keheningan diantara keduanya.
"Gue udah putus sama seokjin" jawab jisoo dan tersenyum lebar.
"Jinjja?!!" refleks bobby memekik girang dan membulatkan matanya.
Jisoo yang mendengarnya mengerutkan dahinya bingung.
"Eumm-eum maksud gue kenapa loe pu-putus sama jin?" lanjut bobby canggung dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
"Udah waktunya mungkin" jawab jisoo masih dengan senyum lebarnya.
"Ni jisoo kayaknya seneng banget putus sama jin. Masih berharap sama gue kali yah"
"Eummm terus gimana?"
Jisoo menatap bobby bingung dengan pertanyaannya.
"Gimana apanya?"
"I-iya maksud gu-gue gimana kalo gue berusaha berjuang lagi bu-buat loe?" tanya bobby gugup.
Jisoo yang mendengar itu tersenyum manis dan menatap bobby dalam.
"Sorry bob. Gue gak bisa" jawab jisoo pada bobby membuat bobby sedikit kecewa namun ia mencoba berpositive thinking.
"Maksud loe gabisa nolak?" tanya bobby kepedean.
Jisoo menggeleng mental dan manis tersenyum pada bobby.
Jisoo memperlihatkan jari manisnya yang sudah melingkar sebuah cincin manis bertahta berlian yang cantik pada bobby."Gue udah tunangan" ucap jisoo.
Tiga kata yang membuat bobby serasa jatuh dari surga menuju keneraka.
Hatinya remuk kala mendengar ucapan jisoo bahwa dia sudah bertunangan."Ta-tapi tadi lo-loe---"
"hemm gue putus sama jin oppa karena seokjin oppa mutusin buat akhirin hubungan gajelas gue dan berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Dan..."
Bobby masih menatap dalam jisoo dengan wajah yang teramat kecewa.
"Minggu depan adalah pernikahan gue. Loe dateng yah" lanjut jisoo dan tersenyum sangat manis berusaha menghilangkan sedikit kekecewaan dihati bobby dengan senyumnya.
"O-oh minggu depan yah. Oke gue dateng. Pasti" jawab bobby dan tersenyum pedih menahan air matanya yang hendak keluar. Hancur sudah penantiannya selama ini. Ia kira, jisoo dan seokjin hanya sebatas cinta monyet. Nyatanya tidak. Mereka bahkan akan menikah minggu depan yang membuat bobby begitu kentara menahan sakitnya setelah jatuh dan patah beberapa kali oleh jisoo.
"Chagi-ya~~"
Jisoo dan bobby menengok ke sumber suara dan menemukan seokjin yang tengah berjalan ke arah mereka dengan tatapan yang tak beralih pada jisoo.
"Chagi, disini rupanya. Aku cariin" ucap jin dan mengecup kening jisoo lembut membuat mata bobby berkaca kaca melihat adegan yang menyakitkan itu.
"Kamu dateng? Katanya sibuk?" tanya jisoo balik.
"Ini kan pernikahan sahabat kamu, aku denger lisa sama hanbin yang nikah yah?" tanya jin pada jisoo dan menatapnya dalam.Mereka larut dalam pembicaraan melupakan sesosok namja yang tengah sekuat tenaga menahan tangisnya melihat adegan manis yang begitu kentara menyakiti hatinya.
"Ehh chagi, bobby ini. Temen SMA aku. Pasti kamu udah kenal kan?" jisoo tersadar dan memperkenalkan bobby pda jin.
"Ah bobby-shii. Long time no see" sapa jin dan tersenyum ramah pada bobby mengulurkan lengannya mengajak berjabat tangan dengan bobby.
"Hemm ohiyah, chukae atas pernikahan loe" jawab bobby dan menerima uluran tangan jin dan tersenyum paksa.
"Dateng yah"
Bobby hanya mengangguk dan tersenyum pedih. ia merogoh sakunya ean mengeluarkan dompet dan memberikan kartu nama pada jisoo membuat jin dan jisoo mengernyitkan dahinya bingung.
"Siapa tau loe butuh sesuatu. Loe bisa calling gue" ucap bobby dan tersenyum pada jisoo.
"Lebih tepatnya kalo loe mau cerai loe bisa hubungin gue kalo butuh pengganti*~bobby
"Oh iya thanks yah" jawab jisoo dan tersenyum begitu pula jin.
"Gue pergi kesana dulu yah." pamit bobby dan meninggalkan kedua insan tersebut.
Akhirnya, airmata lolos dari mata kecil bobby. Ia mengusap pelan agar tidak menimbulkan perhatian orang lain.
Bobby duduk di kursi dan menyangga kepalanya dengan kedua tangannya.
"Kadang, Cinta butuh pengorbanan yah"
Bobby terkejut dan menatap tajam namja yang duduk disampingnya san tengah menatap datar kedepan.
"Hyeong?! ngagetin loe!!" ucap bobby kesal dan mendelik tajam namja yang masih menatap datar kearah depan.
"Gue tau, sakit pasti. Hidup gak seindah drama korea bob. Cuman kisah cinta hanbin aja yang semanis drama india" lanjut namja bernama jinhwan ini dan beralih menatap bobby.
"Apaan sih loe!! Garing." jawab bobby kesal dan pergi meninggalkan jinhwan yang masih duduk dengan menatap datar punggung bobby yang menjauh.
"Ckckck kasian tuh bocah. Udah ditikung, malah ditinggal kawin lagi. Semoga kisah cintanya semanis cherry musim gugur" gumam jinhwan dan menggeleng pelan.
Btw author gak jadi end dulu deh lagi kebanyakan ide gegara Hiatus lama banget😂😂 happy reading guys:*:*;*
Vomment ditunggu:*:*:*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart (Hanlice)
FanfictionPerjalanan cinta hanbin dan lisa yang gujlak gajlek gak puguh. #warning Terdapat adegan (17+) buat yang di bawah umur tetep maksa tanggung sendiri dosa. Bahasa kasar mohon maaf bila menyinggung perasaan