Make Over Please

1.4K 112 3
                                    


Yoyo dan junhoe telah sampai di depan pintu kamar mereka dan kelima sahabatnya yang lain.
Yoyo tersenyum cerah dan memasukkan kode password kamarnya. Namun, berbeda dengan junhoe yang malah cemberut smbil menenteng kresek belanjaan yang tdi yoyo beli.

"Hyeong!!! Ini ngapain sihhhh!!!" lirih junhoe dan menatap malas yoyo.

"Shutt diem, cepetan masuk" titah yoyo pada junhoe.

Junhoe hanya mendesah kasar dan mengikuti hyeong gilanya tersebut.

"Taaadaaaa!!!"

Junhoe menjatuhkan semua kresek yang dibawanya dan membulatkan matanya disertai mulut yang ternganga lebar melihat apa.yang ada dihadapannya.

"Gimana ide gue?" tanya yoyo dan menarik turunkan alisnya pada junhoe.

"Hhhhmmmmpppppttt"

"Hanbin hyeong?! Yak!! Loe ngiket hanbin hyeo---mmpptt!!" pekik junhoe membuat yoyo membungkam mulut junhoe dengan tangannya.

"Berisik bego!! Ini ruangan kagak kedap suara!!" bisik yoyo pada junhoe yang meronta.

"Aaakkhhh"

Junhoe menggigit lengan Yoyo yang menutup mulutnya membuat yoyo memekik kesakitan.

"Bau tau hyeong!!" desis junhoe dan mendelik tajam yoyo yang tengah mengibas²kan tangannya.

Yoyo hanya mendelik dan menatap hanbin, ahh ralat hanbin yang Tengah terduduk dengan ikatan ditangannya dan keempat temannya yakni bobby, jinhwan, DK, chanwoo yang tengah tersenyum bangga pada yoyo. Sedangkan hanbin? Hanya menatap tajam kelima temannya yang tengah tertawa atas perlakuan mereka yang berhasil mengikat hanbin di kursi.

"Yakk lekpduasin gsujeie (yak!! Lepasin gue" hanbin terus menggerutu dan memohon pada kelima sahabatnya untuk melepas ikatan dan bungkaman mulut hanbin. Namun, mereka hanya diam dan memilah barang yang dibeli yoyo minus junhoe tentunya yang masih menatap kesal keempat sahabatnya.

"Jhyobee leppstain ghueik(junhoe lepasin gue"

junhoe hanya mengernyit menatap hanbin. Hanbin yang melihat ekspresi junhoe akhirnya menyerah dan memilih untuk diam daripada harus meminta tolong pada manusia berotak udang dihadapannya.

"Bleeching dulu"
"Ahh aniya, kita cukur dulu rambutnya"

"Janggot dan kumis nya sekalian hyeong"

"Warna apaan kira²"

"Merah, merah bagus noh"

"Blonde lebih bagus nih kayak gue"

"Loe malah keliatan kayak permen uban nenek hyeong"

"Ahh udah merah aja, hanbin di apa²in rambutnya tetep.ganteng"

"Gantengan gue"

"Udah diem!! Kapan ngemake over hanbinnya kalo terus debat"

"Ahh iya, loe cukur jenggot ama kumis nya, gue sama Jinan hyeong potong rambutnya"

"Gue apa hyeong?!"

"Diem, anak kecil batu brojol kagak usah miluan"

Begitulah yang didengar oleh telinga hanbin. Ia yakin, bahwa keempat sahabatnya ini ingin memperbaiki penampilannya. Dasar bocah gila.

"Eeueummmmtpptt"

Chanwo mendorong kursi yang diduduki hanbin mengarah pada meja rias dan menghadap kaca.

"Oke hyung, saatnya mulai"
.
"Heem?!! Eummpts euummttspssd appopapaa (heum?? Eummmmm appaa!!!)"

Hanbin hanya bisa meronta tanpa bisa melakukan apapun untuk menghentikan mereka berempat. Junhoe hanya berselonjoran dikasur dan memainkan handphonenya tanpa memperdulikan teriakan hyeongnya. Dongsaeng laknat!!





"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""









"Keut!!!" serempak mereka bertiga bersorak gembira kala tugas mereka selesai untuk meng make over hanbin. Yahh walaupun agak sulit karena terkadang ahh ralat karena hanbin yang tidak mau diam dan terus meronta. Namun mereka tersenyum puas melihat hasil kerja mereka yang cukup memuaskan itu.

Hambin hanya menatap tajam pantulan dirinya dicermin meja rias. Lalu beralih menatap malas keempat sahabatnya yang masih tersenyum bangga tanpa memperdulikan tatapan hanbin pada mereka.

"Waaahhh!! Kan!! Gue bilang apa ganteng!!"

"Hyeong, kau menculikku untuk ini?" lirih hanbin dan menatap pantulan dirinya kembali


"Hyeong, kau menculikku untuk ini?" lirih hanbin dan menatap pantulan dirinya kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(btw itu hidung apa perosotan pinggir rumah gue yak;()


Keempatnya hanya nyengir kuda dan mengangguk bersama.

"Ahhh ada yang kurang" ucap jinhwan dan kembali mengobrak abrik meja rias yang sudah dipenuhi oleh wadah pomade dan yang lainnya.

"Apa kalian tidak cukup menculikku?!? Apa lagi yang mau kau lakukan AAAAAKKKKHHHHH"


(SEMENTARA DI LANTAI UTAMA)

"heum? Suara siapa itu?" tanya sehun pada koordinator penghias dihadapannya.

"Ahh mungkin pegawai kami"



(Dikamar hanbin)

"Hahh??! Suara siapa?!! Dimana? Kapan?!!"junhoe tersentak terbangun dari tidurnya saat mendengar pekikan keras dari hanbin. ia mengucek² matanya yang masih mengantuk dan mempertajam penglihatannya.

"Hyeong?! Apaan sih?!" pekik junhoe dan menatap tajam yoyo dan jinhwan.

"Ahhh keut!! Sempurna. Gue tadi lupa pakein piercieng" ucap jinhwan dan tersenyum sembari mengedip²kan matanya.

"Hyeong!!!! Sakit!!"






++++++++++++++++++++++++++++



++++((((+(++((((((+++++++++++++(+(












Tau ah author gaje;(







My Heart (Hanlice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang