Cringgg
"Kali ini kau tak bisa menang dariku Liuxi!" Ucap Weizi.
"Aku pasti menang!" Ucapku semangat.
Kedua pedang terus diadu oleh tuannya. Tak ada yang sadar bahwa banyak yang melihat pertarungan mereka.
"Nah sudah kukatakan kak kalau aku pasti menang dan kau kalah." Ucapku
Plok plok plok
"Rupanya calon menantuku pandai dalam hal bertarung." Ucap Kaisar Ryu.
"Calon Menantu? Ah kakak selamat kakak sebentar lagi punya suami!" Ucapku semangat.
"Bukan Weizi yang menjadi calon menantuku. Calon menantuku adalah Liuxi." Ucap Kaisar Ryu.
"Tapi bukankah Kaisar telah mendengar gosip yang mengatakan bahwa aku jelek dan ceroboh? Harga diri Kaisar bisa jatuh karena gosip itu." Ucapku
"Tenang saja. Harga diriku tak akan jatuh. Pernikahanmu akan disaksikan oleh semua Rakyat Dinasti Han. Mereka bisa lihat bahwa Liuxi yang Cantik dan baik hati. Bukan Liuxi yang Jelek dan ceroboh." Ucap Kaisar Ryu.
"Yang Mulia Kaisar ijinkan saya untuk membicarakan hal ini dengan Ayahanda." Ucapku.
Dari ekspresiku dapat dikatakan bahwa aku menolak pernikahan ini. Kaisar Ryu mengerti ekspresi wajah Liuxi dan ia hanya bisa mengangguk.
"Baiklah. Aku mengijinkanmu untuk membicarakan hal ini kepada ayahmu." Ucap Kaisar Ryu.
"Terima kasih. Saya pergi dulu." Ucapku lalu pergi.
Kenapa harus aku yang menikah dengan Putra Mahkota Dinasti Han? Bukankah Kak Meizi menyukainya? Kak Weizi lebih tua dariku kenapa bukan dia yang menikah dengan Putra Mahkota?
Ini sangat aneh. Seharusnya Kak Meizi yang menikah. Putra Mahkota pasti membenciku karena mendengar gosip itu. Siapa sih yang membuat gosip itu? Aku ingin memotong tubuhnya dengan pedangku ini.
"Dimana Ayahanda sekarang berada?" Tanyaku kepada kasim pribadi ayah.
"Yang Mulia Kaisar berada di dalam." Ucap kasim Long.
"Terima kasih." Ucapku lalu masuk kedalam Aula Istana.
Seorang pria duduk disana dengan menggunakan mahkota dan jubah kebesarannya. Pria itu ditemani wanita yang paling cantik diDinasti Han. Itu membuktikan mereka adalah Kaisar dan Permaisuri Dinasti Han.
"Hormat saya kepada Kaisar dan Permaisuri." Ucapku.
"Anakku kau tak perlu seformal itu." Ucap Ayah.
"Ayahanda aku ingin membicarakan hal penting kepada Ayahanda dan Ibunda." Ucapku.
"Kalian semua keluarlah." Ucap Ayahanda.
"Apa yang ingin kau bicarakan anakku?" Tanya Ibunda.
"Kenapa harus aku yang menikah dengan Putra Mahkota Dinasti Han? Kenapa bukan Kak Weizi? Bukankah kak Weizi lebih tua dariku seharusnya Kak Weizi yang menikah dengan Putra Mahkota." Ucapku.
"Weizi bukanlah anak sah Ibunda. Meizi anak selir." Ucap Ibunda.
"Liuxi,kau taukan bahwa Kaisar Ryu adalah teman ayah? Ayah dan Kaisar Ryu pernah berjanji akan menikahkan anak kami. Dengan syarat anak itu harus anak sah." Ucap Ayah.
![](https://img.wattpad.com/cover/123588228-288-k262672.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Coldest Emperor
Historical Fiction#7 in Historical Fiction Aku putri dari Kaisar Dinasti Qing. Liuxi,itu namaku. Entah gosip darimana menyebar dan mengatakan bahwa aku itu jelek dan ceroboh. Aku selalu diam. Kaisar menjodohkanku dengan Putra Mahkota Dinasti Han. Aku hanya diam. Dia...