Prolog

23.2K 493 19
                                    

Rumah itu terkadang tidak harus sebuah bangunan,tapi juga seseorang yang bisa meneduhkan perasaan

***

Syilla pov

Tepat berada dibawah terangnya rembulan juga gemerlap bintang malam ini, aku bersama sahabat sahabat aku berada disuatu tempat yang selama ini sangat ingin dikunjungi oleh seseorang yang berarti bagi hidupku.

Kami mendesain tempat ini seperti apa yang diinginkan oleh seseorang itu, tempat yang menenangkan tanpa ada satu suara mesin kendaraan yang mengganggu ataupun kebisingan lain ibukota, juga tempat yang terbilang romantis karena adanya beberapa cahaya dari lilin.

Kita berada tepat disisi rumah pohon yang langsung menghadap ke danau, disini kita memegang beberapa perahu kertas dengan lilin diatasnya.

Langkah kaki membawa kita kesisi danau yang malam itu terlihat terang karena disekitarnya ada beberapa lilin juga cahaya dari rumah pohon yang mendukung pencahayaan malam itu.

Kami melabuhkan 17 perahu kertas dengan lilin diatasnya sesuai dengan umur seseorang yang saat ini sedang berulang tahun.

Meskipun orang itu sudah tidak lagi bersama kami disini tapi gue yakin bahwa dia tetap bersinar disana,dia pasti tetap bersinar seperti bintang malam ini.

"Gue harap dia udah ga ngerasain sakit lagi," Seorang cowok yang sangat berarti bagi sahabatku satu ini tengah menerawang jauh, tapi dibalik kata katanya dia menunjukkan tatapan sendu.

"Dia orang yang baik, gue yakin dia disana pasti tetap bersinar,"  sahut seseorang yang kini sedang mendongak melihat langit malam.

"Mungkin dia ada disalah satu bintang itu," Ucap salah satu cowok sambil menunjuk kearah langit.

Tapi tiba tiba cowok itu memekik kesakitan karena ada seseorang yang memukul kepalanya,"Makin aneh aja lo!"

Cowok itu berdecak,"Lo ngerusak suasana aja! Gue ini berusaha buat suasana kayak di film film".

"Korban sinetron lo", sahut seorang disebelahnya.

Kita pun tertawa bersama, tapi meskipun fisik kita tertawa, aku meyakini bahwa batin kita sedang sedih karena terkadang seseorang mencoba tertawa untuk menutup sedihnya dan juga untuk membuat orang lain juga tertawa.

Beberapa menit kemudian semua sahabatku satu per satu meninggalkan tempat itu, mereka seolah meninggalkan jejak kesedihan meskipun aku melihat sedari tadi mereka bercanda.

Saat semuanya sudah pergi tinggal aku disini bersama seorang cowok yang sangat berarti bagi hidupku orang yang rela aku tunggu selama bertahun tahun, seseorang yang menjadi alasan senyuman juga tangisanku.

Kami duduk ditepi danau sambil dia sedari tadi menggenggam tanganku erat.

"Bentar tangan aku keringetan," Aku melepaskan genggaman tangan itu tapi dia malah terkekeh.

Cowok itu membentangkan tangannya kearahku sambil senyuman tampannya terus mengambang.

"Ngapain?" Ucapku sambil menaikkan sebelah alis.

Dia malah merengek seperti anak kecil, "Kamu ga peka,sini..sini.."

Aku tidak menanggapinya tapi dia terus saja bersikap imut seperti itu, aku sedari tadi menahan tawa tapi pertahananku runtuh, akhirnya aku tertawa renyah lalu menyambut pelukannya.

Cowok itu merangkul bahuku dari samping dengan kepalaku yang bersandar dibahunya.

"Gue pulang."

"Welcome Syilla Angela Adibrata."

Aku mengambangkan senyuman yang selama ini aku anggap hanya bayangan saat bersamanya,senyuman yang dulu aku kira hanya senyuman semu,tapi kini aku yakin bahwa senyuman itu nyata,senyuman yang juga dulu bercampur air mata tapi sekarang aku harap tidak lagi.

Jika kebanyakan orang mengatakan disemua pertemuan pasti ada perpisahan,aku percaya dengan teori itu tetapi aku yakin apapun yang ditakdirkan untuk kita miliki semua itu akan kembali meskipun semua itu pergi jauh bahkan menghilang.

Sama seperti seseorang sejauh apapun dia melangkah pergi atau sebanyak apapun dia berkelana dibanyak hati jika pada akhirnya dia ditakdirkan untukku pasti semesta akan bersatu untuk membawanya kembali kepadaku.

Dan inilah awal kisahku dimulai, sebuah kisah yang membuat aku tiba tiba tersenyum juga menangis saat mengingatnya,juga suatu kisah dan proses yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.



Halooo guyss balik lagi sama aku.. Maaf ya yg kemaren aku unpublish karena ada beberapa kesalahan..
Jadi para readers kemungkinan kali ini aku bakal rutin publis kok tenang aja :)) Oh yaa jangan lupa vote and comment yaa ❤

Big love
Aurel

HEARTBEAT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang