Karena kini duniaku ada pada seseorang yang tak pernah terabayangkan sebelumnya
***
Amanda berjalan sendirian dengan senyum yang terus mengambang menuju ke halte sekolah.
Sebenarnya pulang sekolah ini Amanda sudah janjian dengan Ricky untuk menemaninya ke toko buku,tapi setelah bel pulang Ricky tiba tiba membatalkan janjinya karena ada urusan mendadak.
Tak jarang juga saat ia berjalan dikoridor untuk menuju luar gerbang sekolah,ia disapa oleh murid lain yang dibalas dengan Amanda senyuman ramah.
Saat akan melangkahkan kakinya meninggalkan sekolah tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya.
"Amanda,kok sendirian?Ricky kemana emang?", Alena teman sekelasnya yang suka menggosip itu menghampirinya.
Amanda membalikkan badan dan menyambutnya dengan senyuman ramah,"Iya Ricky ada urusan".
"Palingan juga urusan sama Syilla, ati ati lo Man jangan jangan dia cuman mainin perasaan lo".
Masih dengan senyumannya,"Nggak Len,Ricky ga kayak gitu".
"Yaudah gue duluan", Alena menepuk pundak Amanda sekilas dan meninggalkan Amanda.
Emang bener ya Ricky kayak gitu? -Amanda
Amanda langsung menggelengkan kepalanya dan bergumam,"Nggak mungkin".
Amanda melanjutkan langkahnya untuk menuju halte sekolah sambil kembali menunjukkan senyumnya.
Saat sudah sampai dihalte sekolah yang lumayan ramai Amanda mengambil ponselnya dalam saku dan memesan taksi online.
Saat ia menatap lurus jalanan yang mulai basah karena rintikan hujan, tiba tiba ada mobil yang sangat ia kenali melintas didepannya.
–––
Syilla sudah berada didalam mobil Rafta dengan ditemani rintikan hujan yang mulai turun dari luar jendela mobil.
"Syill langsung pulang atau kemana dulu?", Rafta melajukan mobilnya keluar gerbang sekolah.
"Emm kita ke toko buku du–,Raf berhenti", Syilla menepuk nepuk bahu Rafta.
"Kenapa?", Rafta menepikan mobilnya dipinggir jalan.
"Bentar ya Raf,kayaknya tadi ada Amanda", Syilla akan membuka pintu mobil tapi tangannya ditahan Rafta.
"Mau ngajak Amanda bareng? Tapi ki–", ucapan Rafta terpotong.
"Rafta..", Syilla menunjukkan puppy facenya.
"Okke", Rafta melepaskan tangannya dan menyenderkan tubuhnya pada kursi kemudi.
Syilla berjalan dengan payung yang melindungi dirinya ditengah rintikan hujan,ia menghampiri Amanda yang duduk dihalte sekolah.
"Manda".
Amanda menoleh karena mendengar suara yang sangat ia kenali,"Ehh Syilla".
"Kamu ga pulang?".
"Iya lagi nunggu taksi online,bentar lagi juga nyampai kok",Senyuman itu tak pernah pudar.
"Mendingan bareng gue aja".
![](https://img.wattpad.com/cover/126266934-288-k504684.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT [COMPLETED]
Teen FictionTak ada yang lebih bahagia saat aku menatapmu dan kamu membalas tatapanku. Rasanya setiap kali tatapan kita bertemu jantungku ini selalu berdebar tak menentu. Tapi mengapa aku merasa dalam tatapan itu kamu hanya menganggapku tak lebih dari seorang s...