Good Night Pacar

3.8K 182 7
                                    

Sepasang Mata yang selalu menghindar saat ingin kutelusuri kisahnya.

***

Ricky saat ini sedang berada di bekas gudang bersama Dava,Denis dan Kaka,mata cowok itu nampak tersirat amarah dan kekecewaan.

"Lo ngerokok lagi njing?", Kaka bertanya kepada Ricky yang sudah lama tak terlihat merokok kini melakukan kegiatan itu lagi.

Ricky menghisap rokoknya dan mebuangnya ke udara,"He'em".

"Lo kalo ngerokok jangan kayak orang kesetanan nyet", Dava mencoba menghentikan Ricky yang dari tadi merokok seperti orang kesetanan.

Ricky acuh saja pada omongan teman temannya ia malah asik dengan kegiatannya sendiri.

"Lo kalo ada masalah cerita ga gini caranya lo nenangin diri", Denis mencoba membujuk Ricky.

Ricky menghentikan sejenak aktivitasnya dan memicingkan matanya pada Denis,"Gue gapapa, santai".

"Emang udah gila nih orang",Kaka melemparkan sindiran.

"Dia mah udah gila dari dulu",jawab Denis.

"Trus kapan sembuhnya?", pertanyaan aneh itu dilontarkan oleh Denis.

Kaka mengangkat bahunya,"Mungkin setelah biksu tong nggak mencari kitab suci lagi".

Ketiga cowok itu tertawa sementara Ricky hanyut dalam pikirannya sendiri.

---

Sepertinya Syilla mulai bisa mengontrol dirinya sendiri,kini ia bersikap biasa saja ketika melihat Ricky dan Amanda bersama tidak seperti biasanya selalu menghindar.

Syilla juga memilih untuk tidak terlalu dekat dengan Ricky agar niatnya merelakan Ricky tidak berakhir sia sia.

Amanda kini ditugaskan oleh gurunya untuk mengumpulkan buku tugas yang kemaren.

"Syil buku kamu?", Amanda meminta buku Syilla.

"Nih,btw mau gue temenin?", Syilla menyerahkan bukunya kepada Amanda.

"Gapapa aku aja", Amanda tersenyum kepada Syilla.

"Oke,inget kalo di koridor sekolah ada yang godain lo judesin aja", Syilla berbisik ke telinga Amanda.

Amanda terkekeh dan tangannya ditempelkan didahinya seperti hormat bendera,"Siapp boss".

Meskipun begitu persahabatan mereka berdua masih hangat dan sama seperti dulu.

Syilla sangat pandai memainkan topeng bahagianya di depan Amanda padahal dihati Syilla sudah banyak sayatan yang entah kapan mengering.

Tak lama kemudian Amanda kembali dengan tangan kosong.

"Kok cepet banget lo?", Syilla mengangkat alisnya.

"Tadi dipaksa Ricky supaya dia aja yang bawain ke kantor guru,yaudah", Amanda menjelaskannya dan hanya diberi anggukan oleh Syilla.

Kelas Syilla saat ini sedang jam kosong,seperti biasanya Ricky duduk didepan Amanda dan Syilla,ia juga melontarkan candaan.

Syilla kali ini tak seberapa menghiraukan Ricky ia malah asik dengan ponselnya,Ricky yang mengetahui itu langsung mengambil ponsel Syilla.

"Lo kenapa sih Si akhir akhir ini", Ricky menatap iris cokelat itu.

Syilla memalingkan wajahnya, "Gapapa Ky,siniin hp gue".

HEARTBEAT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang