Kak Varel

4.3K 177 2
                                    

Bolehkah aku menjadi alasan senyumanmu? Permintaanku sederhana bukan?

***

Syilla sedang berada di rooftop sekolah yang nampak sepi karena memang siswa dan siswi tidak diperbolehkan kesana karena tempat itu belum sepenuhnya selesai di renovasi,tapi Syilla kali ini melanggar peraturan karena hari ini moodnya sedang buruk dan ia hanya ingin sendiri.

Syilla sudah lama duduk termenung ditempat itu dengan segala pikirannya yang selalu dibayangi oleh seseorang,Syilla bingung dengan irama hatinya apakah saat ini Syilla telah jatuh hati pada orang yang salah? Dia masih tidak tau dengan hatinya.

Syilla memutuskan untuk kembali kekelas dan meninggalkan coretan "Bolehkah aku menjadi alasan senyumanmu? Permintaaan ku sederhana bukan?",tulisan itu terukir samar samar di jalanan pojok tempat itu.

Syilla menuruni tangga rooftop untuk menuju kelasnya karena memang bel masuk istirahat sudah berbunyi,tapi tiba tiba tangan seseorang menghentikan jalannya.

"Kemana aja lo Si? ayo bolos sama gue", Ricky menaik turunkan alisnya.

Kok selalu gitu lo bisa nemuin gue -Syilla

"Lo bisa ga sih taat aturan dikit,harusnya lo bersyukur masih bisa sekolah,diluar sana banyak orang yang pengen sekolah kayak lo", Syilla kaget dengan ucapannya sendiri.

"Ehh lo kesambet setan bijak? Habis ngilang kok jadi bijak gini", Ricky menempelkan tangannya di dahi Syilla.

"Lo nyariin gue?", Syilla menepis tangan Ricky dari dahinya.

"Iya mau gue ajak bolos sebenernya dari tadi tapi lo nya ngilang,sampe gue cariin dikumis pak cos juga masih ga ketemu,eh ternyata lo disini", ucap Ricky panjang lebar.

"Kalo mau bolos jangan ajak ajak gue pinteerr..",Cibir Syilla.

"Gue maunya bolos sama lo pinterr..", Ricky menirukan ucapan Syilla.

"Tapi gue nya gamau,misi gue mau lewat",Syilla mendorong bahu Ricky.

"Ah elah Si bolos satu hari gamasalah kan,lagian gaakan jadiin lo rangking terakhir,guru guru juga rapat,mendingan lo ikut gue", Ricky menarik ikat rambut Syilla.

"Serah lo,balikin iket rambut gue,gue gerah nih".

Memang hari ini cuaca cukup panas.Syilla mencoba meraih ikat rambutnya tapi kesusahan karena Ricky jauh lebih tinggi darinya.Mereka berdua terdiam saat tubuh keduanya sangat dekat.

"Lo lebih cantik digerai Si", ucap Ricky yang masih dengan posisinya.

Ucapan Ricky sukses membuat pipi Syilla terasa memanas.

"Kelamaan ayo ikut gue sekalian kita ke Rumah Sakit", Ricky menggandeng tangan Syilla.

"Nga–ngapain ke Rumah Sakit"

"Wajah lo merah butuh diobatin kayaknya", Ricky berjalan dengan santai

Anjing :) -Syilla

HEARTBEAT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang