SISI X KYKY 7

3.6K 168 18
                                    

Jika kau menginginkan sesuatu segeralah lakukan karena kelak jika kau menundanya akan ada banyak keraguan yang membuat kau kehilangan harapan itu

***

Seorang gadis yang terbaring di ranjang rumah sakit mulai mengerjapkan matanya dan perlahan matanya terbuka ia merasakan ada cahaya terang yang menyorot indera penglihatannya dan saat matanya terbuka sampurna ia menatap langit dinding yang sepenuhnya putih dan cahaya lampu terang.

Gadis itu merasakan pusing dikepalanya lalu ada suara yang membuatnya terseret kembali ke dunia nyata.

"Si? Kamu udah bangun?"

Syilla teringat Amanda lalu ia berusaha bangkit darisana dan melepas infusnya sendiri.

"Si! Mau kemana? Kamu masih sakit!"

Syilla turun dari ranjangnya tak menghiraukan ucapan kekasihnya itu,"Amanda Ky! Gue khawatir sama dia!"

Ricky meraih tubuh gadis itu mencegahnya,"Lo masih sakit Sisi! Dengerin gue!"

"Gue tau gue tadi ketabrak tapi gue ngerasa gapapa!"

"Kamu ga ketabrak Si."

Syilla diam sebentar menatap Ricky lalu mendorong cowok itu,"Minggir."

Syilla keluar dari kamarnya dan berjalan cepat meski tertatih menuju UGD iya pikirannya saat ini hanya UGD.

Saat akan kesana ia melewati ruangan ICU dan ternyata teman temannya ada didepan sana lengkap dengan seorang adik kelas yang sedang memeluk seorang cowok yang sedang duduk bersandar di tembok sana dan terlihat punggungnya bergetar.

"Ini ada apa?", Tanyanya dengan tergesa.

Semua temannya terlihat sedih disana.

"Jawab gue! Ini ada apa?! Amanda dimana?!"

Semuanya masih terdiam dan menatap Syilla sendu.

Syilla mendekati Aland,"Lan! Amanda dimana?! Dia didalem?", Ucapnya semakin melemah.

Aland mengangguk.

Syilla sudah berkaca kaca dan Kyky datang lalu memegang kedua bahunya.

"Si kamu masih sakit duduk."

"Amanda didalem Ky! Minggir! Gue mau masuk."

"Sisi tenang."

"Minggir."

Syilla melepaskan pegangan Ricky paksa lalu mendekati pintu ruangan itu tapi tiba tiba dari dalam sana muncul seseorang yang langsung memeluknya dan menangis dalam pelukannya.

"Amanda? Lo-," ucapnya lemah dan penuh tanda tanya.

"Cinta udah ninggalin kita Syill."

"Ha?" Syilla melepaskan pelukannya lalu memegang kedua bahu Amanda.

"Bukannya tadi lo pingsan?"

"Cintaa Syill Cinta! Dia ninggalin kita," ucap Amanda sambil terus menangis.

Syilla tertawa hambar,"Apasih lo? Halu lo? Tadi dia di club seneng seneng sama Kaka."

"Ohh gue tau kalian ngeprank gue kan? Amanda pura pura pingsan trus dia bilang cinta gaada,ga lucu tau!", Lanjutnya.

Amanda menggeleng keras sambil terus menangis yang membuat Aland mendekat dan memeluknya.

"Cinta meninggal dia ketabrak tepat sebelum lo pingsan di jalan." Ucap Ricky padanya.

HEARTBEAT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang