Marahan

3.1K 133 0
                                    

I'm just so tired and stressed of everything right now

***

Saat mentari muncul dari ufuk timur dan mulai menunjukkan kehangatannya harusnya semua ikut bersuka cita dan bersemangat menyambut pagi yang cerah ini.

Tapi hal ini tidak berlaku bagi gadis yang masih terlihat memakai piyama tidurnya dan selalu melihat kearah ponselnya yang tergeletak di kasur serta dengan ekspresi suram.

Gadis itu mengambil ponselnya lalu mengetik pesan tetapi berujung kesal lagi,ia melemparkan ponselnya kesembarang arah sambil berdecak.

Ngambekan banget sih! Sebel gue,dari kemaren masih cuek aja! Bikin mood gue tambah rusak aja!

Syilla mengacak rambut panjangnya sambil menghentak hentakan kakinya dikasur

Rafta... Mau lo apa sih?!

Kyky juga nih ga bisa dihubungi,udah ninggalin gue tanpa pamit,sekarang lost contact,besok apa ha?! Besok amnesia?!

Tau ah pusing,air mata gue kayaknya udah kering juga,mending gue ke Amanda.

Syilla beranjak dari tempatnya lalu pergi ke kamar mandi,setelah selesai mandi ia bersiap siap dan mencari kunci mobilnya tapi tak kunjung menemukannya.

Syilla mendengus kesal.

Kunci mobil mana sih! Bikin makin kesel aja

Syilla memutuskan untuk ke kamar kakaknya tapi nihil tak ada siapapun disana,begitu pun saat dikamar adiknya,orang tua nya juga sekarang sedang berada di luar negeri.

Syilla berjalan menuju luar rumah dan menengok kearah garasi,tapi tidak ada satu mobil pun disana,gadis itu lalu berkacak pinggang.

Mobil gue kemana? Masa iya gue ditinggalin mobil gue juga miris banget gue ya allah :")

Syilla memutar bola matanya lalu masuk kembali kedalam rumah dan membanting tubuhnya di sofa sambil mengetik pesan di ponselnya.

Syilla : Kak mobil gue lo kemanain!

Kak Varel : Hehehe lupa gue pinjam dulu,soalnya mobil gue lagi di bengkel.

Syilla menatap jengah ponselnya lalu berdiri dari sofa sambil memakai kacamatanya lalu keluar rumah lagi dan memutuskan untuk naik taksi saja.

----

Syilla menangkup wajah Amanda dan mengamatinya dengan teliti,"Lo sakit Man?".

Amanda melepaskan tangan Syilla sambil tersenyum,"Enggak cuman tadi malam ga bisa tidur aja".

Keduanya duduk dikarpet berbulu yang nyaman di kamar Amanda sambil menonton televisi.

"Lepas kali Syill kacamatanya", Amanda melepaskan kacamata Syilla.

"Eh eh jangan".

"Mata lo bengkak? Habis nangis?".

Syilla langsung menutupi matanya dengan telapak tangan,"Jangan liat,gue jelek banget".

Amanda terkekeh sambil terus menarik tangan Syilla menjauh dari wajahnya,"Lepas Syill,gapapa lo masih cantik".

Syilla menyerah dan membiarkan wajahnya terekspos kali ini.

"Kenapa? cerita sama gue".

Syilla menaikkan sebelah alisnya,"Kok sekarang pake lo gue?".

Amanda terkekeh,"Enak aja,jadi kenapa?".

HEARTBEAT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang