Gulali

3K 147 0
                                    

Jangan makan banyak gulali,aku takut entar kamu tambah manis :) -Ricky biano manuel

***

Suara riuh serta tepukan tangan semakin heboh saat Kaka memulai untuk mengerap dengan kerennya.

Ya,mereka berempat juga ikut mengisi acara malam ini dengan ngeband,tak disangka cowok konyol dan idiot seperti Rafta,Dava,Kaka dan Denis,malam ini tampak sangat keren saat memainkan alat musik serta bernyanyi.

Rafta yang saat ini tengah asik benyanyi diatas panggung sana,ternyata sorot mata cowok itu tak pernah lepas pada sosok gadis yang berdiri dibelakang sambil tersenyum kearahnya.

–––––

Setelah selesai mengisi acara Syilla keluar dari backstage dan justru ia mendapatkan banyak buket bunga dari kakak kelasnya,dan tak jarang mereka juga memujinya,ia tak menghiraukan itu,ia saat ini hanya ingin melihat penampilan kekasihnya.

Padahal semua orang yang ada di aula itu sedang bersorak dan suara riuh terdengar dari gadis gadis yang berada disana,tapi tidak untuk seorang gadis yang sedang berdiri dibelakang dengan tatapan mata yang berbinar sedang menatap lurus serta kedua sudut bibirnya terus terangkat.

Keren banget pacar gue,duhh boleh ga sih gue alay malam ini aja.

Syilla menggelengkan kepalanya sambil memejamkan matanya.

Nggak,itu bukan gue banget,sadar Syilla.

Syilla membuka matanya lalu mendengar teriakan teriakan heboh kakak kelasnya itu.

"Rafta aku padamu".

"Jadiin gue pacar,lo kece banget Rafta".

"Oppa sarangheo".

"Gue mau jadi pacar lo sebelum gue lulus".

Syilla memutar bola matanya malas,ia menatap malas gadis gadis itu,ditambah lagi sekumpulan kakak kelas didepannya yang dandananya macem tante tante sedang bergosip ria membuat senyuman dibibirnya luntur begitu saja.

"Gila keren banget ya", ucap salah satu diantaranya.

"Banget,ga dapat Ricky,dapat Rafta aja gapapa", jawab gadis berambut pendek.

"Gapapa banget malah,dapet salah satu dari mereka deh juga gapapa".

"Eh tapi gue denger sih Rafta sekarang deket banget sama tuh cewek",Gadis dengan rambut pirang itu melirik sedikit kearah belakangnya.

"Oh tuh adik kelas yang sukanya nempel sama cogannya GIS", sahut temannya.

"Ya sok banget lagi,dulu pernah ditembak sama ketos tahun lalu tapi ditolak sama dia dan malah deket sama Ricky terus sekarang deket sama Rafta besok sama siapa lagi? Sekalian aja ketos tahun ini tuh sih Aland diembat",ucap seorang gadis yang sepertinya seorang ketua dari geng mereka.

"Mana mereka semua bintangnya GIS,dan incaran gue semua lagi",lanjutnya.

"Aneh banget ga sih lo yang cantik dan populer aja ga dilirik sama mereka,dia pake dukun mana tuh", sahut seorang gadis.

HEARTBEAT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang