Mungkin tawanya lepas tapi tak ada yang pernah tahu bagaimana perasaannya
***
Syilla menunggu Ricky menjemputnya di depan rumah,ia melirik arloji jam sudah menunjukkan pukul 6.40 , 20 menit lagi gerbang sekolah ditutup dan dia akan kena hukuman menyebalkan dari pak Cos,guru Bp yang kejam banget kalo nge hukum siswa yang ga taat peraturan.Syilla mendengus kasar karena Ricky belum tiba,dia merutuki dirinya sendiri karena mau saja bareng sama Ricky yang ujung ujugnya pasti telat kayak biasanya.
"Cowok aneh ini mana sih lama amat", Syilla tampak kesal.
Tiba tiba dari arah kanan datang cowok memakai motor ninja dengan plat nomor B 14 N,siapa lagi kalo bukan Ricky Biano Manuel.
"Pagi Syilla Angela Adibrata",Ricky membuka kaca helmnya dan cengengesan tanpa dosa.
Sementara itu Syilla langsung naik ke motor Ricky tanpa basa basi.
"Cepetan entar kita telat,awas aja lo kalo kita sampai telat", ucapnya sambil menimpuk helm Ricky.
"Sabar dong,pegangan,kita ga mungkin telat",ucap Ricky sangat yakin.
Ya mungkin ga telat masuk sekolah tapi bakalan masuk kuburan karena saat ini Ricky memacu motornya dengan kecepatan diatas rata rata, menembus ibu kota jakarta yang sedang padat,Syilla membaca semua doa yang dia hafal mulai dari al fatihah,ayat kursi hingga doa mau makan karena motor Ricky selalu rem mendadak karena hampir beberapa kali mau menabrak.
"Lo mau bunuh gue Ky?".
"Ha?".
Kebiasaan kan kalo naik motor suka mendadak budek :) -Syilla
"LO MAU BUNUH GUE KY?!".
"SANTE AE KALO NGOMONG GUE KAGAK BUDEK!".
Nggak budek katanya? WTF?? :) -Syilla
Saat tiba didepan sekolah gerbang sudah ditutup,walaupun motor Ricky cepat tapi tak bisa mengejar waktu.
"Pak Dadang bukain gerbangnya dong", ucap Syilla memelas.
"Ga bisa neng,bapak takut dimarahi pak Cos", kata satpam sekolah.
"Pak masa telat 1 menit aja ga ada toleransi",Syilla mulai merengek diluar gerbang.
"Maaf neng,ga bisa".
Sementara itu Ricky duduk diatas motornya dengan wajah santai (ya iyalah santai udah kebal dia mah :) ).
"Ky..ini semua gara gara lo,bantuin kek mbujuk pak Dadang jangan diem aja!", teriak Syilla.
"Udahlah Si nikmatin aja,anggep pengalaman kan,apalagi telatnya sama gue",Ricky mengangkat angkat kedua alisnya.
"Pengalaman pala lu", Syilla menjitak kepala Ricky dengan cukup keras dan Ricky mengaduh kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT [COMPLETED]
Teen FictionTak ada yang lebih bahagia saat aku menatapmu dan kamu membalas tatapanku. Rasanya setiap kali tatapan kita bertemu jantungku ini selalu berdebar tak menentu. Tapi mengapa aku merasa dalam tatapan itu kamu hanya menganggapku tak lebih dari seorang s...