Kunang Kunang

3.8K 185 2
                                    

Bukannya menjauh Ricky malah semakin mendekat dengan seulas senyuman aneh tapi ia berhenti didepan meja dan metelakkan sesuatu disana.

"Gue nitip dompet,kunci sama hp,gue mau renang dulu", Ricky berbalik dan beranjak dari sana.

Syilla dan Amanda bernafas lega lalu keduanya saling pandang pandangan dan tertawa renyah.

"Napa lo ketawa?".

"Kamu juga".

"Oh ya satu lagi khususnya lo Sisi,jangan buka buka hp gue", Ricky tiba tiba kembali membuat keduanya seketika berhenti tertawa.

"Kok diem? Denger ga?".

"Iyaa denger gue kagak budek,udah lo sana ngapain masih disini", Syilla reflek melempar bantal sofa kearah Ricky.

"Sante napa pendek", Ricky membalikkan badannya dan kini benar benar ia menyusul teman temannya.

"Liat deh mereka kayak bocah aja", Syilla tertawa ringan.

"Masa kecilnya nggak ada air mungkin?", timpal Amanda.

"Bisa ae lo mah".

"Syill samperin kuy,aku pengen maen air juga".

"Duhh Man nggak deh daripada gue mati disana".

Alis kanan Amanda terangkat,"Kok bisa?".

"Iya lah gue pendek gini pasti jadi bahan bullyan Kyky lagi,pasti dia bakal ngerjain gue mulu, ogah ah".

Amanda tertawa,"Mangkannya tumbuh tuh keatas ga kesamping".

"Ihh Amanda.. Mulai kan kan", Syilla cemberut.

Amanda masih tertawa lalu ia mengambil ponsel yang tak jauh darinya,"Harus diabadiin nih momen langkah".

Amanda mengambil selfie disebelah Syilla yang nampak kesal.

"Amanda lo kok ngeselin sekarang".

"Biarin.. Foto dulu lah", Amanda merangkul Syilla lalu mengarahkan kameranya dengan mode selfie.

"Tuh kan kalo senyum cantik", Amanda melihat hasil fotonya.

"Iya lah Syilla,cowok mana coba yang ga ngejar gue".

"Iya ngejar nagih utang gue paham kok gausah dikasih tau lagi".

Syilla melempar bantal kearah Amanda,"Bodo amat Manda serah lo deh,gue mending makan.. Bayy".

"Baperann banget oy.. Bercanda doang kali", teriak Amanda sambil tertawa.

Syilla beranjak darisana dan menuju dapur tanpa menoleh sama sekali.

———

Malam yang dingin dan sunyi serta hening adalah waktu yang tepat untuk bersantai dengan meminum segelas cokelat panas dan melihat drama korea sambil baper baperan sendiri,eitss tapi malam ini seorang Syilla tak melakukan hal itu semuanya berbanding terbalik karena nyatanya ia sedang berkumpul dengan beberapa temannya dan serunya mereka sedang pesta barbeque ditaman belakang villa Rafta.

Baru saja matang namun Kaka dan Dava terus terusan memakannya sehingga Denis yang daritadi memanggang hanya bisa menatap kesal keduanya.

"Makan kalian berdua ga bisa sanss apa njing!", Rafta melemparkan tisue kearah Kaka.

"Ssttt ini enak gratis pula", jawab Kaka.

"Ya lo kira kira napa makan banyak banget,kita juga butuh makan bego", sahut Ricky.

"Ya kalian makan lah makan gausah sungkan sungkan", balas Dava.

"Your mouth tolong dikondisikan", sahut Syilla yang mulai geram.

HEARTBEAT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang