Aku masih mencintaimu tapi sikapmu yang membuatku berhenti untuk memperjuangkanmu
***
Sore ini hujan kembali mengguyur ibukota,tapi senja tetap suguhkan keindahan untuk para penggemarnya, ia nampak mengintip dibalik awan mendung dengan semburat jingga yang membara.
Hujan dan senja apalagi yang lebih indah dari mereka berdua? Keduanya memberikan keunikan dan keindahan serta suasana yang berbeda.
Jika keduanya dipertemukan pasti akan membuat suasana keindahan baru bagi masing masing penggemarnya.
Syilla dalam suasana yang jarang ini sedang sendirian meneduh dihalte sekolah sambil memandang keatas langit yang kali ini menurutnya menarik.
Ketika Syilla melihat hujan dan senja sore itu,tiba tiba ia merindukan dua sosok seseorang dalam hidupnya.
Rafta ia kali ini tidak bersama Syilla karena hari ini ia ada latihan untuk persiapan lomba basket,sedangkan Ricky? Jangan ditanya lagi mungkin saat ini ia sedang bersama Amanda.
Mengapa dengan mengingatnya saja hati Syilla rasanya perih,padahal ia sudah terbiasa dengan kedekatan keduanya,kadang Syilla merasa kesal dengan hatinya sendiri karena ia harus jatuh cinta dengan seseorang yang hanya menganggapnya sahabat ingat ya digaris bawahi sahabat :).
Syilla tersadar dari lamunannya dan berdecak kesal karena taksi onlinenya dari tadi belum sampai,lalu ia berdiri kedepan halte dengan mengecek ponselnya.
Tapi tiba tiba ada mobil yang melintas mengenai genangan air dihadapan Syilla membuat airnya mengenai seragam Syilla,tapi mobil itu kini justru berhenti agak jauh dipinggir jalan.
Syilla yang melihat mobil itu berhenti berjalan menghampiri dan berniat memarahi sang pengendara.
"Woyy mas,mbak,buk,pak terserah apa aja,kalo nyetir itu ati ati dong biar ga ngerugiin orang lain liat nih seragam gue jadi basah semua", Syilla mengetuk ngetuk kaca mobil itu.
Orang yang berada didalam mobil itu keluar dengan menggunakan seragam yang sama dengan Syilla tapi anehnya ia memakai topeng sehingga wajahnya tidak terlihat.
Syilla meneguk ludahnya dalam dalam,kini sepertinya ia mempunyai firasat tak enak,benar saja cowok itu langsung membekap mulut Syilla dan membawanya kedalam mobil.
Mobil itu melesat dari tempatnya sementara Syilla didalam sana merasa suaranya habis tak bisa berteriak dan tubuhnya juga melemas,kini matanya sudah berkaca kaca.
Syilla menoleh kearah cowok itu dan berfikir.
Masa iya nih cowok yang kayaknya ganteng dan satu sekolah sama gue mau nyulik gue,apa untungnya coba -Syilla
Apa jangan jangan sasaeng fans?.g -Syilla
Syilla tak boleh lemah kini ia memutuskan akan meloncat dari mobil itu tapi saat ia akan membuka pintu mobil itu ternyata pintunya terkunci.
"Lo mau apa dari gue?",Syilla berusaha menetralkan suaranya yang bergetar.
Tak ada jawaban dari cowok bertopeng itu ia masih fokus menyetir mobilnya,Syilla kembali bersuara, "Turunin gue please,gue ga punya apa apa".
Hening...cowok itu tetap saja tak mau mengeluarkan suaranya.Syilla melihat ada gantungan real madrid di mobil itu lalu ia sadar bahwa jalanan yang kini mereka lewati sangat dikenal oleh Syilla karena ini jalanan yang dulu ia sering lewati untuk menuju rumah seseorang.

KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT [COMPLETED]
Novela JuvenilTak ada yang lebih bahagia saat aku menatapmu dan kamu membalas tatapanku. Rasanya setiap kali tatapan kita bertemu jantungku ini selalu berdebar tak menentu. Tapi mengapa aku merasa dalam tatapan itu kamu hanya menganggapku tak lebih dari seorang s...