Malam ini kamu Cinderella dan aku pangerannya serta tak lupa kata happy ending -Rafta Angkasa Baratayudha
***
Kamar Syilla kini berantakan dengan semua barang belanjaannya kemaren ia bingung akan mengenakan gaun yang mana untuk acara nanti malam karena tadi ia belanja beberapa gaun dan itu sangat cantik semua menurutnya.
Syilla melirik jam dinding lalu ia berdecak,"Duh udah jam segini".
Syilla mengedarkan pandangannya diranjang yang sudah ada beberapa gaun berjajar disana lalu ia tersenyum pada satu gaun yang dirasa sangat cocok dan akan terlihat cantik jika ia kenakan.
Gadis cantik itu mulai berganti pakaian dan sesuai dugaan gaun itu sangat pas dibadannya,Syilla tersenyum didepan cermin lalu beranjak menuju meja riasnya dan duduk disana untuk menata rambutnya yang kini ia beri poni dan mencepolnya dengan rapi sehingga memberi kesan imut diwajahnya.
----
Rafta berdiri didepan cermin besar yang ada di kamarnya,cowok dengan senyuman manis itu tersenyum sambil sesekali menata rambutnya yang sengaja dibuat naik keatas sedikit sehingga membuat wajah tegasnya terekspos jelas.
"Lo memang selalu ganteng Raf,gue jamin Syilla malam ini takjub sampai ga bisa kedip karena liat gue sekece ini",ucap Rafta sambil menunjuk dirinya sendiri didepan cermin.
Cowok itu melirik arloji yang mekingkar ditangannya lalu mengambil kunci mobil yang berada di nakas dan bergegas keluar apartemen untuk menuju ke parkiran mobil.
Rafta berhenti didepan mobil sport berwarna putih yang paling mencolok diantara yang lainnya lalu ia menyeringai,"Hallo beib udah lama gue ga pake lo ya".
Rafta masuk kedalam mobil mewah itu dan memegang kemudinya lalu mulai menghidupkan mesin,"Sabar ya habis ini kamu dinaiki sama cewek gue yang paling cantik".
Rafta terkekeh karena sikap gilanya barusan berbicara dengan benda mati yang tidak tahu apa faedahnya,ia melakukan ini karena suasana hatinya sedang cerah,secerah langit pada malam hari ini yang dipenuhi banyak bintang dan juga bulan purnama.
Rafta melajukan mobilnya meninggalkan apartemen,mobil itu sudah memasuki kawasan perumahan Syilla,Rafta turun dari mobil dan baru saja ia ingin memencet bel tapi tiba tiba pagar sudah terbuka terlebih dahulu dan muncul lah sosok gadis cantik tengah berjalan kearahnya dengan senyuman yang sangat manis.
Gadis itu menggunakan gaun putih selutut yang memberikan kesan glamour serta hils yang tidak terlalu tinggi,juga riasan tipis diwajahnya yang membuat ia nampak lebih cantik,gadis dengan poni itu mendekat kearah Rafta dan menepuk pundak Rafta pelan.
Rafta tak bisa berkedip,cowok itu tak bergeming,ia melihat gadis berponi itu dari bawah hingga atas dan tatapan mata mereka kini bertemu, Rafta yang menyadari tepukan pelan dibahunya kini tersadar dari lamunannya.
Kok gue jadinya yang terkesima sih -Rafta
Rafta memegang kedua pundak gadis itu,"Kamu Syilla kan?".
Syilla memutar bola matanya,"Bukan gue siluman".
Rafta terkekeh benar ini Syilla jelas sekali dari bicaranya,tapi mengapa ia malam ini sungguh berbeda sekali, hingga Rafta awalnya tak menyadari, Syilla tampak terlihat imut dengan menggunakan poni.
![](https://img.wattpad.com/cover/126266934-288-k504684.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT [COMPLETED]
Teen FictionTak ada yang lebih bahagia saat aku menatapmu dan kamu membalas tatapanku. Rasanya setiap kali tatapan kita bertemu jantungku ini selalu berdebar tak menentu. Tapi mengapa aku merasa dalam tatapan itu kamu hanya menganggapku tak lebih dari seorang s...