[ TEASER 3 : OH SEHUN ]
Aku hidup di keluarga yang keras. Ayahku seorang hakim dan ibuku seorang dosen di universitas ternama. Sejak kecil, setiap kali aku berhasil melakukan sesuatu, aku tidak pernah mendengar sedikitpun pujian dari mereka. Hal itu membuatku menjadi seseorang yang haus akan pujian. Saat aku mengatakan aku ingin bekerja di dunia hiburan, Ayah jelas-jelas menentangku. Tapi aku tidak mempedulikan semua larangannya hingga aku terkena batunya sendiri.Karirku di dunia hiburan sama sekali tak berhasil.
Mungkin, aku durhaka padanya.
Sampai di suatu hari, aku bertemu dengan seorang model terkenal yang hampir saja menjatuhkan dirinya dari atas gedung perusahaan penyiaran. Aku menariknya. Tak kubiarkan dia menyerah akan karirnya yang jelas sangat berbanding terbalik dariku. Aku tidak suka pada orang-orang yang mudah menyerah.
“Aku menyukaimu, Oh Sehun.”
“Aku juga.”
Karenanya, karirku perlahan tapi pasti menanjak naik menyeimbangi kepopulerannya. Aku semakin dikenal banyak orang setelah mendapat project pemotretan bersama gadis itu. Banyak orang yang mulai mengakui keberadaanku di industri hiburan. Aku senang. Mungkin memang dia yang membawa keberuntungan tersendiri untukku.
“Kenapa macet sekali?”
Seorang polisi lalu lintas kemudian memberitahuku bahwa ada sebuah kecelakaan di depan sana. Padahal siang itu aku berencana untuk menemuinya terlebih dulu sebelum acara jumpa fansnya dimulai.
.
.
.
CIIITTT BRAK!
.
.
.
Aku terdiam untuk beberapa saat setelah menginjak rem mobilku. Aku bersumpah tak kehilangan sedikitpun konsentrasi untuk melihat jalanan yang kulalui. Seorang gadis yang baru saja kutabrak, dari mana dia datang?
.
.
.
“Ahjussi?”
.
.
.
[ UPCOMING TEASER : BAE IRENE ]
KAMU SEDANG MEMBACA
ELEVEN ELEVEN
Fanfiction[Sequel of 'BATHROOM'] Yena merasa hidupnya tidak akan pernah berjalan mulus jika orang-orang terus mengaitkan dirinya dengan masa lalu kelam sang ayah yang tak lain merupakan seorang pembunuh. Meski 14 tahun telah berlalu sejak sang ayah tercinta d...