2. Dia yang Berubah

11.5K 702 101
                                    

Happy Reading

Tunggu, dia Lala?

^^^-^^^

Entahlah itu Lala atau bukan. Tapi apa mungkin cewek yang entah sejak kapan sudah berdiri di depannya ini terlihat seperti Lala. Mana mungkin Lala menjadi seperti ini. Ricco maju ke depan lebih dekat dengan Nara.

"Kamu kenapa telat? Ini bel udah lewat 15 menit yang lalu," ucap Ricco tegas

"Macet," jawabnya singkat, jelas, padat. Sama sekali tak menundukkan kepala tanda bahwa ia menyesal karena telat di hari pertama MOS.

"Emang rumah kamu dimana ? Yang tau aturan ya!"

"Yaelah santai aja kali. Baru telat 15 menit kayak gue telat 24 jam aja."

"Eh lo berani ngejawab gue!" Ricco geram dengan tingkah anak baru di depannya ini. Jika ia dihukum sudah tentu menerima banyak pasal. Bagaimana tidak? Seragam atasnya sudah keluar kemana-mana. Sepatu berwarna putih dan rambut yang tergerai berwarna cokelat diujungnya dan tidak dikepang seperti peserta didik baru lainnya. Bener-bener cewek urakan.

"Siapa nama kamu?" akhirnya sang ketos yang hanya diam sedari tadi ikut menyumbangkan pertanyaan.

"Lo gak bisa baca nametag gue?" jawab Nara

Vinnara Renova. Dia.. dia Lala!

"Eh lo gak sopan banget sih!" geram Netta yang berdiri di samping Gerald

"Ya udah karena ini hari pertama kamu. Kami maklumi. Kamu gabung sama yang lain," jawab Gerald tegas.

Nara tahu sejak awal ia datang ia telah menjadi sorotan banyak orang karena penampilannya yang mencolok. Persetan dengan itu. Ia terus berjalan hingga tiba di barisan paling akhir yang rata-rata isinya cowok-cowok nakal plus tukang modus. Tentu ia menjadi bahan godaan. Berparas cantik dan berkulit putih bersih. Seragamnya yang terbilang ketat dan cukup pendek semakin menarik perhatian barisan cowok di belakangnya.

Tiba saatnya pembagian kelas sementara atau lebih tepatnya disebut gugus. Vinnara dan Rafishah berada pada gugus yang sama, yaitu Gugus Pattimura. Rafishah yang berkepribadian lembut dan kalem serta murah senyum membuatnya dengan mudah mendapatkan banyak teman. Ditambah lagi ia memiliki paras manis. Menjadi poin plus untuknya.

Sedangkan Vinnara, ia tak begitu memiliki banyak teman. Ia bahkan merasa bahwa ia tidak memiliki teman. Tapi itu bukanlah menjadi masalah untuknya. Ia sudah terbiasa hidup terbelenggu sepi. Pertama kali ia duduk di bangku kedua dari belakang sudah dihadiahi sorakan cowok-cowok yang duduk di belakangnya.

"Nama lo siapa sih?"

"Lo kok manis banget ya? Kayak gulali yang dijual sama tetangga gue."

"Lo berdua bisa diem ga? Bacot!"

"Ya Allah cantik-cantik galak amat sih."

^^^-^^^

Ruang OSIS

Lala...Nara..Vinnara Renova..

Itu lo? Gue gak nyangka kita bakal ketemu lagi.., batin Gerald berbicara.

Nara adalah teman kecil Gerald sewaktu ia tinggal di Bandung. Mereka tinggal dalam kompleks perumahan yang sama. Perumahan Griya Pertiwi. Hanya saja tempat tinggal mereka berbeda blok. Nara di Blok B dan Gerald di Blok F. Pikirannya melayang di kehidupan masa kecilnya. Dengan Lalanya yang cerewet dan dia yang lugu.

Flashback On

Brakk!

"Aduhhh..." keluh seorang gadis berbando biru terjatuh dari sepeda yang ditumpanginya.

Vinnara (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang