Happy Reading^-^
"Menurutmu siapa yang tahu lebih dulu
jika seseorang sedang jatuh cinta?"
^^^-^^^
Huh Huh Huh...
Deru napas memburu diiringi bunyi sepatu dan lantai putih saling beradu terdengar jelas.
Tak peduli banyak pasang mata memandang. Melemparkan berbagai macam tatapan. Apa dia jogging? Bukan jogging. Apa dia lari pagi? Dia tidak sedang berolahraga. Lalu apa yang ia lakukan? Yang ia tahu, ia sedang menuruti kemauan hati.
Batinnya mengeja kode singkat di sebuah papan kayu berukuran 10cm di depannya, D104.
Memang benar kata orang, jika jantung dan hati bersahabat dekat. Sang jantung meronta-ronta di balik dada bidangnya. Dan hatinya? Bisa kau dengar ia bersorak sedari tadi. Keduanya terlalu senang, sebentar lagi sang pemilik bertemu dengan putri dunia mimpi.
Ia melangkah memasuki ruangan yang dipenuhi beberapa gadis berseragam sama dengannya. Dalam satu tembakan. Kedua mata hijaunya menemukan keberadaan sang putri. Ya, putri yang senantiasa hadir di mimpinya. Kala ia rindu. Tak mau membantah dan tak mau mengelak. Memang itu adanya.
"Kak Gerald!"
"Asli ganteng banget!"
"Dari jauh aja uda ganteng apalagi sedeket ini!"
Ia tahu bahwa keberadaannya akan mengundang banyak perhatian. But, he doesn't care.Yang ia mau sekarang adalah cewek yang sedang menenggelamkan wajahnya di antara lipatan tangannya. Punggung kecil itu terlihat begitu rapuh. Ingin ia merengkuhnya sekarang juga. Tapi, apa mungkin cewek itu memaafkan kesalahannya?
"Kak Gerald.. ada yang bisa dibantu?" tanya salah satu cewek penghuni kelas itu.
"Hah? Oh itu! Pinjem sapu disuruh Pak Jono," jawab Gerald tetap memandangi Nara.
"Oh.. bentar kak aku ambilin dulu.."
"Hmm."
"Nih kak.." cewek itu memberikan sapu ijuk dengan malu-malu.
"Thanks," singkat Gerald dan berjalan keluar kelas.
Setelah kepergian Gerald, kelas yang semula sunyi berubah ricuh. Kericuhan itu berasal dari mulut ketiga cewek ini, Nana, Chika, dan Bella.
"Gila! Nana, lo beruntung banget!"
"Lo liat kan? Tadi Gerald ngajak ngomong gue!"
"Iya kita liat! Ganteng banget sumpah!"
"Tangan gue tadi sentuhan sama tangan dia, gue gak akan cuci tangan. Nanti bekasnya Kak Gerald ilang lagi."
"Bodoh banget sih kita! Harusnya tadi lo gue rekam aja!"
"Harusnya gitu! Lumayan kan instastory gue lagi berduaan ama cogan!"
^^^-^^^
Gerald melangkah lesu menuju kelas dengan sebuah sapu di tangan kanannya. Cowok itu berpapasan dengan para kacongnya yang baru kembali dari kantin.
"Dari mana lo?" tanya Rafan.
"Ngapain nenteng-nenteng sapu?" tanya Ricco.
"Tuh sapunya.. X IPA 3.. lo dari kelasnya dekel-dekel?" sahut Rafan tak mau kalah.
"Jadi lo sekarang udah berani PDKT ama dekel nih.. ya gak bro?" sahut Ricco.
"Yoi."
"Cot. Nih kembaliin!" suruh Gerald memberikan sapu itu ke tangan Rafan.
![](https://img.wattpad.com/cover/133029111-288-k98096.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Vinnara (COMPLETED)
Teen FictionHighest Rank #1 Manu Martin *** Vinnara Renova siswi kelas X SMA Garuda. Cewek penyandang gelar 'junior kurang ajar'. Ia semakin terkenal ketika rahasia yang ia tutupi selama ini terbongkar. Tak ayal, h...