Happy Reading
Dont forget to vote & comment ((:
^^^-^^^
Acara makan bersama tak hanya melibatkan para peserta didik baru. Melainkan, OSIS dan juga dewan guru. Dewan guru melangsungkan acara makannya di atas panggung aula. Sedangkan OSIS, bergabung dengan peserta MOS lainnya. Lebih tepatnya, berada di sebelah Gugus Pattimura. Kali ini Dewi Fortuna tidak berpihak pada Gerald, cewek yang duduk bersebelahan dengannya sekarang adalah Rafishah bukan Nara seperti yang diharapkannya.
Tempat duduk Fishah yang tergolong strategis membuat cewek-cewek SMA Garuda iri kuadrat. Bagaimana tidak iri? Jarak antara Fishah dan Gerald cenderung dekat, hanya dipisahkan oleh satu ubin sebagai jalan lewat. Ditambah, Rafan si Third Prince yang duduk tepat di belakang Gerald. Ya Tuhan nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Fishah tak tahu apakah harus bersyukur atau pindah tempat duduk. Duduk sedekat ini dengan seorang Geraldo Joffano bisa-bisa membuatnya serangan jantung.
Ok, kalian boleh saja mengatainya lebay. Tapi memang itu yang ia rasakan sekarang. Bisa dilihat, sepertinya dia salah tingkah. Beberapa kali ia mencoba melipat bibirnya agar senyum itu tak tercetak di bibirnya. Tapi, tetap saja gagal. Senyum itu selalu muncul tanpa dikomando. Ah Sialan!
Kebanyakan senyum malah membawa dampak buruk untuknya. Cewek itu tersedak.
"Uhuk uhuk! Uhuk!"
"Kenapa Shah?" tanya Vira khawatir.
"Gu-gue.. uhukk!"
"Minum."
Sebuah tangan kekar menyodorkan sebotol air putih untuknya. Ia mendongak menatap si pemilik tangan. Kak Gerald?
Perbuatan sederhana Gerald yang ditujukan untuknya membuat kerja otaknya melambat. Sekarang, ia terlihat seperti patung porselen. Diam tak berkutik.
"Gak papa?" tanya Gerald.
"Oh makasih kak minumnya. Nih Shah minum. Makanya pelan-pelan kalo makan," tutur Vira menerima botol minum. Setelah Vira berbuat seperti itu, barulah Fishah kembali ke alam sadarnya.
"Ma-makasih kak.." lirih Fishah dengan pipi semerah tomat. Gerald hanya bergumam sebagai jawaban.
Acara makan bersama selesai. Sekarang waktunya acara penutup. Pak Widodo selaku kepala SMA Garuda memberikan pidatonya.
"Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat siang anak-anakku yang saya cintai dan saya banggakan. Tak terasa kita semua telah selesai menjalani MOS sebagai kegiatan wajib tahunan dengan begitu baik. Begitu tertib. Saya sangat bangga. Tak lupa saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para dewan guru dan OSIS yang membantu melancarkan semuanya. Maka, saya selaku kepala sekolah Garuda resmi menutup MOS tahun ini. "
Bunyi tepuk tangan saling menyahut dari seluruh penghuni aula. Pak Widodo dan Bu Ningtyas, wakil kepala SMA Garuda, melepaskan sepasang merpati sebagai tanda berakhirnya MOS SMA Garuda.
^^^-^^^
"Duh Shah parah parah parah!"
"Lo tuh gimana sih! Gue gak nyangka lo bakal ngasih reaksi kayak gitu."
"Kalo gue jadi lo, udah pasti gue terima secepat kilat. Dalam satu kedipan mata bahkan."" Kalo bisa nih ya, gue bakal pura-pura sekarat sekalian," cerocos Vira tanpa koma tanpa titik."Shah lo dengerin gue ngomong gak sih?"
"Iya-iya denger kok," ucap Fishah malas.
"Lo gak ngasih gue respond apapun. Tau ah kesel gue!"
"Abis lo tuh ngoceh mulu.. gak ada jedanya lagi. Kereta aja kalo jalan ada berhentinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Vinnara (COMPLETED)
Teen FictionHighest Rank #1 Manu Martin *** Vinnara Renova siswi kelas X SMA Garuda. Cewek penyandang gelar 'junior kurang ajar'. Ia semakin terkenal ketika rahasia yang ia tutupi selama ini terbongkar. Tak ayal, h...