8. See You

8.3K 447 64
                                    

Happy Reading ^_^

Setiap malam berganti dengan pagi,

Seperti luka hati, ia akan berganti

pada saatnya nanti.

^^^-^^^

"Duluan aja," ucap Gerald meninggalkan Ricco.

"Ha? Lo mau kemana? Lo gak pulang? Main kabur aja tuh anak," gerutu Ricco.

Gerald memutuskan menyusul Nara ke atas. 

"Gue harus bicara sama Nara." 

Cowok itu menaiki tangga sedikit terburu. Ia begitu bersemangat bertemu Nara. Dan sampailah ia di rooftop. Langkahnya semakin mantap begitu melihat punggung seorang gadis.

"Nara."

Merasa ada yang memanggil namanya sontak gadis itu menoleh. Ia terkejut melihat kehadiran Gerald.

"Kak Gerald?"

"Gue mau ngejelasin sesuatu," ujar Gerald.

"Mau jelasin apa lagi hah? Pergi!"

"Pergi! Gue bilang pergi!"

"Oke, gue aja yang pergi," putus Nara.

"Dengerin dulu penjelasan gue, Ra," ucap Gerald mencegah Nara pergi. Bukan Nara namanya kalau cewek itu nurut sama orang lain, ia meninggalkan Gerald. Cewek itu berjalan ke halte dengan dada bergemuruh emosi.

Gerald bingung harus bagaimana menjelaskan semuanya pada Nara. Cewek itu terlanjur marah.
"Ra, bukan ini yang gue mau."
Gerald melangkah menuju parkiran dengan wajah sedikit kecewa. Ia menaiki motor ninjanya dan berlalu pulang.

Dalam perjalanan, ia bisa melihat Nara menaiki bus berwarna biru. Tunggu! Bukankah seharusnya Nara menaiki bus berwarna merah? Bus itu tidak sesuai dengan arah jalan pulangnya.

Gerald  PoV On 

Gue bisa liat Nara duduk di halte nungguin bus. Ra, maafin gue, udah nyakitin lo terlalu dalem. Akhirnya, bus yang ditunggu udah dateng. Hati-hati ya Ra. Eh bentar-bentar, sejak kapan tuh cewek naik bus warna biru? Harusnya dia naik bus yang merah kan? Dia mau kemana? Gue harus ngikutin dia!

Gerald PoV Off 

Nara tidak menyadari kalau Gerald mengikutinya. Bus warna merah itu berhenti. Banyak penumpang yang turun termasuk Nara. Cewek itu berjalan lurus mengikuti belokan jalan. Berhentilah dia di depan sebuah cafe. Bloorage Cafe.

Gerald memarkirkan motornya dan masuk ke dalam cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerald memarkirkan motornya dan masuk ke dalam cafe. Namun, di dalam cafe dia tak menemukan keberadaan Nara. Nara tadi kesini kan?, batinnya. 

Vinnara (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang