SUDAH TERBIT DENGAN JUDUL THE POSSESSIVE HUSBAND.
[Private] • [Complete]
Isi : Prologue - Chapter (1-49) - Epilogue.
Kang Daniel dan Park Sena harus menjalani kewajiban dengan cara menikah. Namun siapa sangka ternyata Park Sena dibeli oleh keluarga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoonji berjalan dengan troli dan perut buncitnya yang semakin membesar. Usia tujuh bulan adalah usia dimana Yoonji harus mulai menjaga diri dan siaga. Terkadang Yoonji sedih, dia tidak seperti Sena. Ia ingin seperti Sena, disayang banyak orang di cintai Daniel dan Sungwoo sebagai cinta pertama tentunya.
Ada rasa rakus yang Yoonji rasakan, ia akan berusaha melupakan Daniel. Mungkin. Jika tuhan mau turut membantunya. Tapi, izinkan Yoonji menitipkan bayinya pada Daniel.
Ia ingin anaknya menjadi Sena, menjadi selembut Sena dan berkehidupan layak bersama mereka. Yoonji meringis, diusia tujuh bulan ini ia harus terbiasa dengan rasa keram, ngilu dan letih. Apa lagi saat ini Sena tidak perduli padanya. Hal itu sangat terasa di hidup Yoonji, biasanya Sena selalu membantunya memasak, membuatkan susu dan membawa Yoonji tersenyum. Sedang Daniel, pria itu hanya mengantarkan kebutuhan sehari-hari dan berkata, "jaga kesehatan."
Setelah itu Daniel pergi, tidak menyisakan kelembutan seperti Sena.
Yoonji menarik dua kotak susu hamil, ia harus terbiasa sekarang.
"Kau—"
Tepat saat itu seseorang menegurnya, pria berjas rapi dan tinggi yang ideal. Yoonji memandangnya, menyipitkan matanya untuk menerawang kedalam siapa pria itu.
Deg,
Yoonji gemetaran, kakinya lemas. Ia mencengkram gagang troli yang ia bawa, "maaf, aku salah orang waktu di club. Ngomong-ngomong, apa Jackson memberimu uang lebih malam itu?"
Plak.
Bukan jawaban, tapi serangan tamparan yang pria itu dapatkan dari tangan Yoonji. Dan ketika tamparan kedua ingin Yoonji layangkan, ternyata pria itu menahannya. Yoonji menangis, memukul dada pria itu dengan tangan yang lain.
Pria itu malah memandang bingung Yoonji. Sungguh, dia bingung dengan gelagat Yoonji yang seperti ini.
"Apa aku melakukan kesalahan?" tanya pria itu.
"Ya. Kau melakukan kesalahan," balas Yoonji dengan bentakan, kemudian pria itu melirik ke kanan dan kiri untuk memastikan keadaan mini market yang sedang menjadikan mereka pusat perhatian.
"Bisa kita bicara di tempat lain?" Pria itu melirik belanjaan Yoonji dan perut Yoonji.
Dari sana, ada kemungkinan wanita di hadapannya ini tengah hamil karena ulahnya. Dia membuat masalah karena malam itu salah menarik wanita bayaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.