Chapter 26

6.3K 941 168
                                    





Sungwoo memandang langit kamar tamu milik Apartement Yoonji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungwoo memandang langit kamar tamu milik Apartement Yoonji. Satu hari ini ia habiskan untuk berdiam, melihat dan mengingat kejadian dua hari lalu. Dia ingin bertanya apa Sena baik-baik saja? Tapi, bagaimana? Sungwoo tidak bisa menghubungi Sena dan mungkin kontak Sungwoo di ponsel Sena sudah dihapus.

Sungwoo menitihkan air mata. Bukankah cinta pertama itu menyakitkan? Sungwoo tidak bisa lagi merasakan tubuhnya. Ingin rasanya ia memotong tangan ini dan menjahit mulutnya karena membuat Sena sakit.

Cklek.

Pintu kamar terbuka, Sungwoo menghapus air matanya dan memandang kedatangan Yoonji yang membawa nampan berisi susu dan roti.

"Sungwoo, ayo serapan. Aku tidak mungkin membiarkanmu seperti ini terus," adu Yoonji. Sungwoo malah tersenyum pahit melihat wanita itu.

"Aku rasa aku harus pulang," ucap Sungwoo berdiri dari ranjangnya.

"Bukan itu maksudku, serapanlah. Perutmu harus diisi, jika tidak kau pasti sakit." Yoonji memasang wajah khawatir.

"Perduli apa kau terhadapku? Dengan mendiang Ibu Byun saja, kau tidak perduli. Bersikaplah seolah aku bukan siapa-siapamu. Jikapun kau mau aku menjadi kakakmu, katakan yang sejujurnya pada Daniel," ujar Sungwoo, "aku jauh lebih sakit saat Sena sakit."

"Aku tidak bisa bicara. Anakku butuh Ayah," sarkas Yoonji menangis.

Yoonji mungkin serakah dengan hal itu, dia ingin anaknya mendapatkan kasih sayang seorang Ayah. Tapi, caranya mungkin menyakiti hati wanita lain. Untuk sekarang Yoonji harus fokus pada hal itu, ia tidak akan membiarkan Sena atau Daniel pisah. Tapi, dia juga tidak ingin pula jauh dari Daniel.

"aku akan pergi ke Jepang, jika anakku sudah bersama Daniel," sambung Yoonji. Sungwoo meringis saat menyentuh bibirnya yang masih sedikit terluka.

Yoonji memandang Sungwoo, "tinggallah disini sampai kau pulih. Aku sangat khawatir."

Sungwoo kembali meringis menyikapi ucapan Yoonji. Dia akan pastikan jika Sena akan bahagia di kemudian hari.






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang