Pernikahan mereka berjalan satu bulan lamanya dan itu tidak menimbulkan ke spesialan apapun dalam hubungan, seakan Sena hanya penjaga Apartement yang numpang di Apartement. Sedang suaminya selalu pulang dengan wajah lesu dan besoknya bahkan ia tidak pulang.
Selang-seling hari, Sena juga penasaran dimana Daniel tinggal. Ketika bertanya pada Sungwoo, lelaki itu menjawab jika Daniel tidur di Apartementnya. Tapi setelah beberapa hari lalu melihat Daniel memasukkan seorang perempuan ke dalam mobilnya, Sena merasa tidak enak hati.
Bagaimana bisa? Meski hati tidak untuk Daniel tapi tetap saja ia merasa gak senang jika Daniel bersama perempuan lain.
Pusing memikirkannya, Sena bergegas ke dapur untuk memasak sesuatu. Biasanya Daniel pulang sedikit larut malam, hari ini jadwalnya ia pulang dan Sena harus melayaninya meski hanya secara luar.
Karena sampai sekarang bahkan lelaki berstatus Suaminya itu tidak pernah bertindak lebih padanya.
Soal anak Jaehwan, anak itu sering ke Apartement-nya hanya untuk bermain dengannya bahkan dengan dua kucing peliharaannya dan Daniel.
Malah Jaera pernah tidur dengan Sena, memeluknya seperti seorang Ibu. Bahkan Jaehwan terang-terangan meminta tolong untuk menjaga Jaera karena anak itu tidak ingin bersama Bibinya selagi ia manggung.
Ya, bicara soal Jaehwan, lelaki itu kerja di cafe sebagai penyanyi bayaran tentunya. Gak heran, Jaehwan memang suka musik sejak jaman SD katanya tapi yang Sena tau hanya masa Kuliah saja.
Sena menghela nafas, dia sibuk dengan memasak. Suara kemerisik penggorengan serta rebusan kini sudah memekakkan telinganya bahkan tanpa sadar seseorang memeluk pinggangnya.
Sena mengerjap sesaat setelah melihat tangan besar nan mulus suaminya mengalungi pinggangnya, "kau masak apa untukku hari ini?" tanya Daniel.
Lelaki itu pulang lebih awal dari biasanya. Dan kini ia meletakkan dagunya pada bahu Sena, ini perlakuan aneh dari Daniel. Ia harus berusaha tenang untuk hal ini.
"Aku hanya membuat Sop rumput laut dan bulgogi ayam," balas Sena.
Gerakan Daniel mulai mengendur sebelum akhirnya ia mengambil Sumpit dan mengambil langsung bulgogi dari atas penggorengan.
Daniel mengunyah sembari tersenyum memandang Sena, "enak," gumamnya dan langsung mengecup pipi kanan Sena secara dadakan.
Respon Sena hanya bulatan mata dan detakan jantung yang berpicu lebih cepat. Daniel memeluknya kembali, tapi kali ini caranya sedikit manja-manja ala anak kecil, bahkan manjanya Jaera melebihi manjanya Daniel.
Sena mengerjap lagi, tubuhnya mendidih bukan karena dekat dengan kompor tapi karena Daniel terus memeluknya dari belakang, "kalau begitu, aku mandi dulu," ucapnya dan mengecup pipi Sena lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kang Daniel
FanfictionSUDAH TERBIT DENGAN JUDUL THE POSSESSIVE HUSBAND. [Private] • [Complete] Isi : Prologue - Chapter (1-49) - Epilogue. Kang Daniel dan Park Sena harus menjalani kewajiban dengan cara menikah. Namun siapa sangka ternyata Park Sena dibeli oleh keluarga...