Kang Daniel

Chapter 42

Dengarkan lagu ballad kembali, teman-teman 😘

Sungwoon baru pulang dengan kue dari toko tempat Sohee sudah memesannya, tapi baru setengah lorong ia lewati. Disana, Daniel berjalan sempoyongan dengan botol hijau yang sudah Sungwoon yakini itu minuman keras.

Daniel berteriak, "SENA!!"

Tunggu, dimana Sena? Kenapa Daniel tidak membawa Sena pulang? Kenapa ia malah mabuk-mabukan? Sungwoo cepat mendatangi Daniel.

Lelaki Kang berperawakan Busan itu berbalik saat Sungwoon menyentuh bahunya. Ia memandng Sungwoon, lalu berpindah pada kotak kue yang di tenteng Sungwoon. Sekali pukulan pada kotak itu, Daniel sudah berhasil menghancurkan hadiah kedatangan Sena, "JANGAN BAWA APAPUN LAGI!! AKU BUKAN SUAMINYA LAGI. AKU—"

Daniel terduduk di lantai, memeluk lututnya lalu terisak. Sungwoon jadi paham dengan hal ini, itu berarti Sena memutuskan sesuatu yang menyakiti Daniel. "Sena ingin bercerai, aku sudah menandatanganinya. Hanya hitung hari, aku dan Sena usai. Lalu apa lagi harapanku untuk hidup? Keluarga ini tidak bisa membantuku lagi, Sena akan bersama Sungwoo, Hyung."

Remuk, hancur, dan sirna semua pengorbanan Daniel selama kepergian Sena. Seharusnya ia bisa membantu, tapi tetap ia bukan orang yang harus ikut campur. Sungwoon menyentuh bahu adik iparnya, membuat kemarahan itu hilang menjadi ketenangan.

Daniel menangis sakit, ia sudah sering di buat sakit oleh Sena. Sangat sering Sena memperlakukannya seperti ini, ia begitu marah pada Daniel. Tidak bisakah Sena kembali berpikir? Coba sekali saja, beri kesempatan Daniel. Kesempatan kedua saja!

Tidak!

Daniel juga sering menyakitinya, sudah cukup kesempatan itu di buat. Mereka tidak akan kembali, mungkin.

Disisi lain, Youngmin berdiri di ujung sana dengan undangan pernikahan. Satu bulan lagi ia akan menikah dan resmi mengikat cincin di depan Tuhan, sempat ada kendala saat ia meminta restu pada keluarga Yoonji di Jepang. Mereka terkejut dengan bayi di tangan Yoonji, sempat pula Youngmin menerima serangan dari Ayah angkat Yoonji. Namun kini sudah kembali normal, anaknya juga sudah berusia tiga bulan lebih dan adiknya juga sudah sadar dari koma. Kebahagiaan Yoonji sudah kembali, delapan bulan hidup di antara kebencian dan dendam sudah sirna. Yoonji tidak sendiri lagi, tapi ia tetap membuat pasangan lain hancur.

Youngmin merasa kasian dengan Daniel, dia benar-benar lumpuh dari kebahagiaan. Tidak ada suasana kebahagiaan dihidupnya, ia nampak sangat parah karena wanita yang ia tak tau bagaimana wajah dan hatinya itu. Ia mengenal Sena dengan namanya saja. Ia tak tau identitas Sena.

Youngmin mendekat, menghampiri dua orang yang saling bersedih itu. "Daniel," lirih Youngmin.

Daniel mangamati Youngmin, raut kemarahan masih melekat padanya. Entah mengapa ia malah ingin memukul kembali wajah tampan nan lembut pria itu. Dia 'lah perusak hubungannya, dia dalang dari drama Yoonji. Daniel mengangkat tangannya ingin memukulnya, tapi Sungwoon menahan.