Kang Daniel

Chapter 6

Silahkan VOTE terlebih dahulu.

Terima kasih.

Pagi ini, apa yang biasa pengantin baru lakukan tidak mereka lakukan..

Park Sena terpejam dalam bangunnya, acara tadi malam memang melelahkan. Sampai matanya enggan terbuka, sebab kantuk yang ia derita selama satu hari semalam. Badannya sedikit pegal terutama area lehernya, padahal kasur yang ia pakai empuk.

Empuk??

Tidur dimana dia? Masa bodoh memikirkan dimana ia tidur yang terpenting adalah istirahat yang cukup untuk hari ini. Namun, mendadak Sena terkejut karena sesuatu menimpah dadanya hingga membuatnya sesak bukan main.

Matanya terbuka, mengerjap sampai tiga kali untuk membenarkan pengelihatannya. Tepat didepannya sebuah tangan besar yang kekar menimpah dadanya, membuatnya melotot dan melempar tangan itu sembarangan.

Sang pemilik tangan terkejut hingga tersentak bangun dari tidurnya. Melihat Sena yang juga terbangun, Daniel berusaha menetralkan rasa keterkejutannya.

Oh, benar. Aku sudah menikah. Batin Daniel.

Sena duduk di kasur sembari menyentuh dadanya seolah melindungi benda paling berharga miliknya. Matanya melihat sekeliling terutama lelaki disampingnya Daniel. "Tadi malam—"

"Tidak terjadi apa-apakan?" kejar Daniel melanjutkan kalimat Sena.

Mereka menghembuskan nafas bersama-sama. Saling menatap kemudian beralih melihat ke arah pintu kamar mandi. Keduanya serentak turun dan berjalan cepat ke arah pintu itu, "kau saja yang pakai," kata Daniel.

"Ti-tidak. Kau saja dulu."

Kali pertama ada pasangan yang bisa seperti ini, saling mengalah hingga akhirnya mereka tidak jadi masuk ke kamar mandi.

Suasana rumah sedikit riuh terutama kedua anak kembar Sungwoon yang memang lagi asiknya berlari dan bermain. Sohee bahkan kerap dibuat bingung dan resah karena dua anak kembarnya itu sedang sangat aktifnya. Tapi syukurlah Sena membantunya hari ini, bahkan kali ini Sena membuatkan Sereal untuk kedua anak kembarnya.