SUDAH TERBIT DENGAN JUDUL THE POSSESSIVE HUSBAND.
[Private] • [Complete]
Isi : Prologue - Chapter (1-49) - Epilogue.
Kang Daniel dan Park Sena harus menjalani kewajiban dengan cara menikah. Namun siapa sangka ternyata Park Sena dibeli oleh keluarga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka duduk didepan kedai Ice Cream sembari membicarakan prihal mobil yang benar-benar rusak oleh perbuatan Sungwoo. Sena mengenal sangat baik pria dihadapannya ini, bagaimana tidak kenal jika lelaki ini adalah Kim Jaehwan, mantan kekasih Sena.
Sena terdiam mengamati seorang anak kecil bernama Kim Jaera ini, ia nampak sangat mirip dengan Sora. Hal yang membuat ia ngilu adalah keberuntungan Sora yang bisa memiliki putri secantik dan sebijak, Kim Jaera.
Hatinya bisa dengan gampang luluh karena tingkah gadis cilik yang tengah menyomoti Ice Creamnya dengan jari telunjuknya. Rambutnya diikat dua dengan karet berwarna yang bagus. Senyum Sena pun dapat tercetak rapi di bibirnya yang tipis dan indah.
"Och, Jaera. Hati-hati makannya." Sena mengambil tisu untuk membersihkan rok putih anak itu. Sontak Sungwoo dan Jaehwan yang tengah membicarakan mobil menoleh kearah Sena yang dengan cekatan membersihkan rok putih Jaera.
Ini hal biasa yang Sena alami. Bagaimana tidak, Sena adalah guru TK di Daegu. Dia gampang akrab dengan anak kecil dan ia juga sangat dicintai anak kecil.
"Boleh aku memanggilmu Mama?" Sontak Jaehwan membulatkan mata mendengar permintaan sang anak. Namun semakin terkejut lagi saat Sena menganggukkan kepala pada putri kecilnya.
Sang putri langsung tersenyum dan bahkan tertawa saat memanggil Sena dengan embel-embel Mama.
"Jadi, bagaimana Jaehwan?" tanya Sungwoo tapi Jaehwan masih setia melihat anaknya dan Sena yang nampak cepat akrab. "Jaehwan, bagaimana?"
"Ah? Baiklah. Aku akan jalan bersama Jaera. Lagian Akasia Apartement sudah dekat," balas Jaehwan melihat putrinya.
"Akasia Apartement?" Sungwoo memandang Sena yang sudah nampak fokus kembali pada pembicaraan keduanya, "bisa antarkan Sena juga? Dia tinggal disana, lantai 6 nomor 1245. Aku harus menunggu montir membawa kedua mobil kita."
Sena dan Jaehwan saling pandang kemudian membuang muka satu sama lain. Sedang Sungwoo sudah berjalan menuju kasir untuk membayar semua yang telah mereka nikmati tadi. Sena menatap Jaehwan.