Chapter 45

6.8K 955 143
                                    

Dengarkan lagu sad yang menantang!, dan jangan lupa votenya.


Dengarkan lagu sad yang menantang!, dan jangan lupa votenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ctak!!

Sungwoo masuk dalam ruang gelap yang hanya diterangi satu lampu tidur. Kamar kecil yang sangat rapi dan bersih, matanya memandang wajah terlelep Sena. Ia berjalan mendekati ranjang itu, memandangi wajah Sena yang nampak sedikit gemukan. Meski nampak gemukan, perasaan Sungwoo tidak pernah berkurang, justru semakin bertambah seiring berputarnya waktu.

Disentuhnya tangan Sena sembari bernafas berat, "aku tau, Sen. Ragamu disini, tapi hatimu tidak disini. Aku tau kau tidak akan bisa mencintai lelaki sepertiku. Aku tau jika kau bersama Daniel, semua kebahagian kalian bertiga akan terpenuhi. Tidak tinggal di Apartement kecil ini dan naik mobil rongsokan. Andai saja jika cinta memihak padaku, bisakah aku merubah perasaanmu seperti yang kau minta?"

Sungwoo menarik nafasnya, sesak dan lelah, "aku mencintaimu, kau malaikatku sejak pertama kita bertemu. Kau penolongku saat aku tertekan dan kau selalu mendukungku terhadap apapun yang ku lakukan. Janjiku untuk membuatmu dan Daniel bersatu tidak terpenuhi, kau memilihnya sendiri. Semua orang bisa saja membenciku, mereka tidak tau bagaimana perasaanku. Berada diantara kau dan Daniel. Menjadi pihak ketiga yang tidak bisa bahagia. Kau beruntung hidup dikeluarga yang amat mencintaimu,"

Air mata menetes disela mata Sena, Sungwoo membulatkan matanya saat melihat hal itu. Detik kemudian Sena membuka matanya untuk melihat Sungwoo, wajah sendu nan penuh kesedihan itu membuat Sena merasa bersalah, ia bersuara, "tidak masalah dengan apapun yang orang katakan, tetap pada tujuan kita, bersama-sama saling membuat ketertarikan dan hidup bersama."

Sungwoo mengecup kening Sena perlahan, "terima kasih, Sena. Kau begitu sangat hangat sampai membuatku lebih tenang lagi."

Sena tersenyum lebar.




Keesokan harinya, baik Sena atau Sungwoo sama-sama pergi untuk mencari susu hamil Sena dan beberapa bahan pangan yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya, baik Sena atau Sungwoo sama-sama pergi untuk mencari susu hamil Sena dan beberapa bahan pangan yang lain. Tapi, niat kecil Sungwoo malah membuatnya memberhentikan mobil di dalam area parkir Mall besar di Seoul. Ia membawa Sena ke toko aksesoris, mencari cincin pernikahan untuk mereka.

Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang