Kang Daniel

Chapter 4

Sena terdiam saat keluarga Kang mengajak keluarga Bae untuk makan malam di halaman depan Keluarga Kang. Hal tak biasa terjadi lagi, keluarganya hanya seorang pembantu tapi kali ini mereka dijamu sebagai seorang tamu.

Percakapan mereka berujung pada pernikahan antara Daniel dan Sena. Lain halnya dengan Daniel yang terlihat santai dan tenang, Sena justu bingung dan resah.

Sesekali lelaki berwajah kecil yang duduk disampingnya memegang tangannya agar sang kakak sedikit kurangnya bisa tenang. Mereka -Jinyoung dan Sena- saling memandang. Kecemasan masih terlihat jelas diwajah dua sepupu ini. Melihat sang kakak yang dijual begitu saja oleh sang Ayah, ia menjadi murka, batinnya berperang didalam sana.

Sesekali pula Daniel melihat kedua sepupu itu saling berpandang, melihat hal itu ia yakin bahwa gadis Park ini tidak menginginkannya sebagai calon Suami tentunya. Semakin melihatnya maka semakin pula rasa jengkel itu keluar. Daniel berusaha menetralkan rasa jengkelnya dengan teh hijau buatan kakaknya, Sohee.

Sedang Sungwoon yakni kakak ipar Daniel terus melihat jelas bagaimana kedua calon mempelai ini bertatap mata walau hanya dalam sekejap saja. Tentu dia tau sifat seorang Kang Daniel jauh daripada Sena. Yang Sena kenal hanyalah Eui Geon dengan badan gemuk dan hangat.

"Sohee?" panggil Sungwoon berbisik tepat di telinga Sohee, "coba kau lihat bagaimana Daniel menatap Sena."

Sohee yang fokus pada dua putra kembarnya kini melihat arah yang dituju Sungwoon.

"Jangan berpikir yang tidak-tidak," balas Sohee cuek kemudian fokus kembali pada kedua anaknya.

Di sisi lain, Daniel merasa resah kali ini, hal apa yang harus ia lakukan dibangku dengan diam begini? Tidak ada. Namun setelah melihat gelagat Sena hendak mengangkat telpon seseorang ia akhirnya tersenyum. Saat Sena menjauh dari meja makan, ia segera beranjak untuk menemui gadis Park itu.

Suka? Mungkin tidak lagi didapat Daniel.

Menurut pendapat orang. Biasanya, orang kaya dengan orang kaya yang dijodohkan sebagai pelancar bisnis atau orang tua mereka saling bersahabat, atau sejenisnya. Tapi untuk Kang Daniel dan Park Sena, ini pernikahan teraneh karena keponakan pembantu menikah dengan anak majikan yang kaya raya. Yang jelas Daniel 'lah yang menginginkan hal itu, ia 'lah yang membeli Sena dan dia juga yang memberi fasilitas serta pendidikan untuk gadis Park itu. Terlepas dari warisan sang Ayah.

Lalu untuk apa? Untuk membalas dendam atas semua rasa sakit yang Sena berikan pada Daniel. Benar, itulah tujuan Daniel menikahi Sena.