"PERHATIAN! MALPHAS ADA DI CASTHEA!"
Tanpa permisi atau basa-basi, Isla menerobos masuk dan berteriak di ruang pemeriksaan berkas Gerbang Krea. Semua aktivitas di ruangan itu berhenti total. Sesaat Isla mengira peringatannya berhasil, tapi ternyata peringatannya justru mengundang gelak tawa dari semua orang yang ada di sana.
"Hey, apprentice! Selera humormu bagus juga!" Seorang penjaga bernama Rufus memprovokasi teman-temannya untuk menertawai Isla.
"AKU TIDAK BOHONG!" Isla mulai kelimpungan karena semakin banyak orang yang tertawa padanya sekarang di saat seharusnya mereka sudah melarikan diri. "AKU MELIHATNYA SENDIRI! MAKHLUK ITU MENYERANG CARLO DAN CRYSTAL!"
"'Lady Crystal'." Rufus mencoba mengajarinya bagaimana menyebut nama Crystal dengan penuh hormat. "Wanita itu tidak mungkin kena celaka! Dia bisa melihat segala sesuatunya!—"
"Teman-teman..." Seorang penjaga gerbang tiba-tiba menghambur masuk, membuat keheningan yang kedua kalinya. Wajahnya pucat, keringat membasahi wajahnya, dan napasnya tersengal seperti habis lari maraton. "Gadis itu tidak bohong..." Penjaga itu menunjuk ke arah belakang punggungnya dengan tangan yang gemetaran. "Ada sesuatu—gelap menutupi langit—sedang menuju kemari..."
Semua malaikat dan peri yang ada di sana berebut menontoni serbuk hitam dari pohon cendana Crystal merangkak menuju arah mereka. Pemandangan itu membuat ubun-ubun Isla mendidih. Dasar bodoh!
Isla meledakkan lampu di ruangan itu untuk mendapatkan perhatian mereka. "SEDANG APA KALIAN?! CEPAT LARI KE DIMIA! SELAMATKAN DIRI KALIAN SEKARANG!"
Kali ini mereka mendengar perintah Isla dan berebut berlari menuju portal untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.
Thea! Gusta! Bertahanlah!
Isla membatin sembari menceburkan dirinya ke pusaran portal itu.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
The Immortal Apprentice
Fantasy[TAMAT] Thea adalah malaikat yang paling bodoh, ceroboh, dan hanya bisa membuat onar. Tapi kali ini kesalahan yang ia perbuat cukup fatal: ia mencium pacar Serena - pemimpin klannya sendiri. Serena pun murka. Ia melempar Thea ke Dimia (dunia manusia...
