PSYCHOPATH✔

Chapter 18

happy reading😍😊
 

Lebih baik.
Key mencoba kembali membuka hatinya untuk pria selain Rangga.
Hidup damai dengan Bisma bukanlah hal yang buruk.
Ia hanya perlu menurut dan tidak sering mendebat itu akan membuat Bisma berlaku sangat manis padanya.

Pintu kamar yang dibuka dari luar membuatnya menoleh.
"Bisma" Key menyambutnya dengan senyum lalu menghampiri Bisma.
"aku dapat film baru hari ini dari Vera" ucap Key senang.

Bisma tersenyum lalu mengacak gemas rambut gadisnya sampai berantakan "film apa?" Bisma menyisir rambut Key dengan jarinya untuk kembali merapikannya.
"film barat genrenya romance. aku ingin segera melihatnya" Key dengan tak sungkan melingkarkan tangannya di dalam jas Bisma.
"aku mandi sebentar sayang" Bisma menoel hidung mancung Key.

Key menggeleng lalu mengerucutkan bibirnya "kamu pulang terlambat hari ini" Key menunjuk jam dinding yang menunjukkan pukul 10 malam "kalau kamu mandi dulu aku takut ketiduran. ya ya ya?" Key merayunya dengan senyum membujuk.

Bisma tersenyum lembut. 2 minggu ini Key tak sungkan bersikap manja padanya.
Sangat manja. Sikap Key yang paling Bisma sukai akhir-akhir ini.
Bisma mengangguk menyetujuinya.

"yeyy!!"
Key bersorak girang lalu mengambil kasetnya dan memasukkannya ke DVD player.

Bisma melempar jasnya ke sofa.
Key sedikit berlari ikut duduk di bawah di sebelah Bisma yang bersandar di kaki ranjang beralas karpet yang lembut.
"apa judulnya?" tanya Bisma saat film sudah mulai.
"Secret Enemies" jawab Key sedikit bangga karena lebih tahu dari Bisma.
Bisma tersenyum kecil. Bahkan ia pernah menonton film ini.
Tapi tak ingin mengecewakan Key, ia ikut menikmati filmnya.

"aishhh dia berbohong!" ucap Key sedikit kesal melihat adegan seorang sahabat yang dibohongi sahabatnya sendiri.
Bisma meliriknya dan tersenyum "kau terlalu bersemangat sayang" Bisma merangkul bahu Key.
"hah benar-benar. jika aku punya sahabat seperti itu mungkin sudah ku patahkan lehernya" geram Key sambil menepukkan tangannya ke karpet. gemas.
Bisma tertawa kecil "dan kau akan mengganti genrenya dari romance jadi kekerasan Key"
"lagipula disini pemeran utamanya sangat bodoh. Ares dibohongi berkali-kali. katanya film romance. tapi ini malah sengsara. aishhh"

"lebih baik kau matikan filmnya dan aku akan menceritakannya padamu"
"apa? kamu pernah menonton film ini?" Key menoleh cepat pada Bisma.
Bisma mengangguk.
"kenapa tidak bilang? pantas saja kamu tetap tenang"
"hey nona, apakah aku pernah terlihat panik?"
Key tertawa lepas lalu menggeleng. "ya sudah ceritakan" Key mematikan DVD playernya.

Bisma berdiri lalu membantu Key agar ikut berdiri.
"film itu bercerita tentang seseorang yang hanya berjuang sendiri. terlihat memiliki orang tua, sahabat bahkan kekasih yang selalu ada di sekitarnya. tapi orang tuanya sibuk. sahabatnya berhianat dan bermain dengan kekasihnya. saat kau bilang dia bodoh, mungkin benar. dia bahkan sangat bodoh karena dia sudah tahu apa yang dilakukan sahabatnya. dari tugas yang ia titipkan pada sahabatnya untuk dosen, perselingkuhan sahabatnya dengan kekasihnya. sampai ketidaktulusan rasa sayang sahabatnya. ia tau tapi dia tetap diam. karena apa, karena ia merasa tak butuh orang-orang itu ada di sekitarnya. dia senang hidup sendiri walau saat sahabatnya butuh ia selalu membantu. Suatu hari, Ares-pemeran utama- mendapat hadiah di hari ulang tahunnya. sebuah berita pertunangan sahabatnya dengan kekasihnya. ia diundang dan datang. ia mengucapkan selamat. dan saat pulang dari tempat pesta, ia mengalami kecelakaan dan tewas di tempat. itu akhir hidupnya"
"film macam apa itu? bagaimana seseorang yang benar kalah dalam perang? lalu dimana romantisnya? film menyedihkan" keluh Key tak terima.
"itu akhir dari hidup Ares. tapi bukan akhir dari filmnya sayang. mantan kekasihnya dan sahabatnya mendapat hukuman yang lebih dari cukup. karena ternyata mantan kekasih Aras sudah beristri. dia bermain wanita dan mabuk-mabukan. hidup mereka jauh dari kata bahagia. sahabatnya pun divonis tak bisa memiliki keturunan. dan dia akhirnya dibunuh oleh istri pertama mantan kekasih Ares. dan mantan kekasih Ares menjadi gila karena dokter menyatakan ia positif HIV" Bisma masih menahan pinggang Key.