Chapter 52

11.9K 561 89
                                    

Ini chapter terpanjang yang pernah aku posting. Kalau komentar tembus 50 orang sebelum 24 jam bakal bonus Chapter 53!😆

Fighting!

happy reading😊😊

Waktu menunjukkan pukul 2 dini hari di Tokyo, tempat berpijaknya Bisma dan Key 15 menit yang lalu.
Sekarang mereka baru keluar dari bandara menuju rumah kenalan Bisma di Tokyo.
Key sendiri sudah tak berminat tidur lagi karena di perjalanan tadi ia selalu tertidur di pelukan Bisma.

"dingin?" tanya Bisma mengeratkan jaket Key ke tubuh istrinya.
Tidak mungkin, Lexus LS 460L ini memberikan kehangatan yang baik untuk Key dengan keahliannya yang paling modern dari Toyota. Ditambah pelukan nyaman sang suami.

"aku... merasa nyaman" Key semakin erat memeluk pinggang Bisma.
Bisma tersenyum, mengusap pipi Key dengan sayang.

"kamu tidak mengantuk Bis?" Key mendongak sedikit untuk melihat wajah suaminya "ini hampir pagi, dan kurasa kamu belum tidur"
"aku betah memandangi wajahmu tadi, membuatku tak rela berkedip sedetik pun"
"hh mulai lagi" ucap Key dengan nada bosan yang dibuat-buat walau tak bisa dipungkiri ia mendengar Bisma mengucapkannnya dengan tulus.

"Bisma" Key berteriak antusias melihat kereta yang menggantung di atas sana. Baru kali ini Ia melihat kereta yang relnya ada di atap. Jadi malah terlihat terbalik dari bawah.

Bisma mengikuti arah tunjuk Key lalu tersenyum "itu kereta Monoreal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisma mengikuti arah tunjuk Key lalu tersenyum "itu kereta Monoreal. kamu tahu kereta Sinkansen?"
"kereta yang kecepatannya melebihi Jet Itu bukan?" Key menegakkan tubuhnya, merasa tertarik dengan obrolan ini.

Bisma mengangguk "30% biaya pembuatan stasiunnya di Tokyo berasal dari investasi perusahaan kita di Jepang"
Key membuka mulutnya takjub. Ya, dia tahu Bisma orang yang sangat kaya. Tapi apa kekayaannya harus sampai kesini juga?

Oh Key lupa, bahkan saat ke Seoul dulu Bisma memiliki sebuah hotel berkelas Internasional disana.
Saat liburan ke Swiss, New York, Dubai, bahkan Mexico, Bisma memiliki fasilitas luar biasa disana. Key merasa bodoh tak bisa membayangkan seberapa kaya suaminya ini.
Terlebih Bisma selalu menyebut asetnya dengan sebutan milik kita 'perusahaan kita, mobil kita, hotel kita, pulau kita'

Well, Key juga ingat saat tiba-tiba pengacara Bisma mendatanginya dan meminta tanda tangannya.

flashback on

Baru 2 minggu menikah, Key kedatangan pengacara Bisma di siang hari. Membuatnya bertanya-tanya sebenarnya ada urusan apa Hesta -pengacara Bisma- datang di saat Bisma tak di rumah.

Key duduk dengan canggung di hadapan pria yang memasuki usia 35 itu.
"Nyonya Karisma, maaf jika kedatangan saya mengejutkan anda. tuan Bisma..
Pria itu menggantungkan ucapannya lalu mengeluarkan 6 map dari dalam tasnya di hadapan Key "ingin anda menandatanganinya"

Key tampak bingung. Jemarinya meraih satu map teratas kemudian membukanya. Sebelum membaca Key bertanya "ini apa?" Key mulai membaca berbaris-baris kalimat disana.

PSYCHOPATH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang