Chapter 53

10.3K 467 26
                                    

happy reading😊😊
 

Dengan jet pribadi, Bisma dan Key sampai di Indonesia pukul 7 pagi.
Dan setengah jam yang lalu, Bisma sudah pergi ke kantor setelah mandi dan memastikan Key sarapan dengan baik.

Key tahu Bisma kesal dengan ulahnya tadi, tapi Bisma tetap saja tersenyum dan bersikap lembut padanya. Membuat Key semakin merasa sangat bersalah.

Key melihat jam dinding.
pukul 09.15
Kenapa Bisma harus pergi ke kantor hari ini?
Key yakin Bisma sangat lelah tadi karena sejak semalam pria itu tidak tidur demi memastikan Key baik-baik saja dalam pandangannya.

Apa Bisma sengaja menghindarinya??
Tumben sekali Bisma tak mengajaknya ke kantor. Dan alasan Bisma tadi adalah agar Key istirahat di rumah saja. Menyebalkan bukan.
*
*
*
Saat membuka matanya tadi pagi, Morgan mendapati dirinya yang tidur di ruang kerja dengan laptop yang masih menyala.

Pagi ini Morgan sudah tak menemukan Khaza di rumahnya.
Mungkin gadis itu sudah benar-benar pergi, mengingat...

flashback on

"Morgan, istirahatlah. perutmu apa masih sakit?" Khaza terus saja mengoceh di sebelahnya karena khawatir pada Morgan yang setahunya masih sakit.

Morgan sudah bilang baik-baik saja berulang kali. Tapi Khaza tetap memaksanya untuk istirahat.
Sampai kesabaran Morgan ada di ujung batasnya "sudahlah, pergi saja dari ruanganku!! kau sangat mengganggu! aku tak peduli sakit atau tidak, ini sangat penting untuk perusahaanku!! pergi sana!!"

Khaza cukup kaget karena Morgan malah membentaknya. Niatnya baik karena sebelumnya Morgan menyalahkan makanannyalah penyebab perut pria itu sakit. Ia menatap Morgan yang sama sekali tak menatapnya "kuharap kamu tidak berbohong tentang sakit perutmu tadi. Dan semoga sekarang memang sudah sembuh"

"ya. aku memang berbohong!! pergi kau sekarang! mengganggu" gerutu Morgan sebal.

Saat itu juga Khaza pergi dari rumah Morgan.
Morgan tak mengejarnya karena berpikir ini sudah terlalu larut untuk Khaza pergi, dan ia tidak menyangka Khaza benar-benar pergi.

flashback off

Morgan tak ingin konsentrasinya terpecah karena pagi ini ada meeting tentang proyek sebuah kapal selam dengan nilai mencapai 2 trilliun. Proyek itu sangat penting bagi perusahaannya.

Jadi Morgan akan mencari Khaza nanti, juga... menghabisi jaksa Joe sebelum pria itu sadar dan membuka mulut.
Tak peduli bagaimanapun ia dan Khaza nanti, bagi Morgan musuh tetaplah musuh.

Morgan meraih jasnya kemarin yang tersampir di sofa.
Jas yang sengaja tak dicuci beberapa hari karena ada sebuah kotak perhiasan di sana.

Morgan membuka kotak bening itu dan mengusap 2 anting milik Khaza yang belum sempat ia kembalikan.
*
*
*
Bukan tanpa alasan Bisma memilih ke kantor dari pada beristirahat di rumah bersama Key.
Emosinya terpancing saat Key minta pulang ke Indonesia sedang menurutnya apa yang mereka lakukan di Jepang tidak sebanding dengan perjuangan mereka ke Jepang.
Menyebalkan, sungguh.

Karena tidak mungkin Bisma meluapkan emosinya pada Key di rumah, Bisma akan mencari mangsa di kantor. Itu kenapa Bisma tak mengajak Key ke kantor pula.
Matilah kau yang hari ini berbuat kesalahan!

"kalian disini sedang bekerja atau ingin menggosip!!" bentak Bisma saat baru masuk ke gedungnya melihat customer service dengan seorang karyawan mengobrol santai. Bukan pekerjaan.
Karena wanita satunya bersandar santai di meja tinggi customer service.
Hari sial mungkin untuk mereka.

PSYCHOPATH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang