Chapter 80

8.9K 497 66
                                    

happy reading😊
 


"Kau pikir aku main-main, huh!? John!!" teriak Bisma pada tangan kanannya.

Tak lama orang yang Bisma panggil menghampiri mereka.
"saya tuan"

"pisau" Bisma mengulurkan tangannya pada John, tetapi matanya tetap mengunci manik rusa milik Key.
Key menutup mulutnya dengan isakan pelan kemudian menggeleng.

John yang khawatir pun tak memberikan apa yang Bisma inginkan hingga Bisma menatapnya dengan marah "mana pisaumu!?" bentaknya.
Mau tak mau akhirnya John memberikan pisau lipatnya.

Bisma meraih tangan Key dengan sentakan keras hingga Key terkejut.

"Tu-tuan" John mencoba menyadarkan Bisma dari apa yang akan Bisma lakukan.

Bisma membuka pisaunya dan mengarahkan benda tajam itu ke lengan atas Key. Bisma mengincar arteri brakial di sana. Arteri utama di lengan atas. Jika arteri brakial dipotong, korbannya akan kehabisan darah dalam waktu kurang dari satu menit. Arteri itu akan mengeluarkan banyak sekali darah jika dipotong.

Key memejamkan matanya takut.

"Tuan" John menahan pisau itu yang nyaris menyayat kulit majikannya jika saja ia tak segera tanggap.
Kini telapak tangan John mengeluarkan darah saat menahan pisau yang masih ada di tangan Bisma.

Bisma menatapnya tajam lalu tersenyum sinis.

"Bisma!!" jerit Key tak tega dan mendorong Bisma agar melepaskan pisau itu.
Nyaris Bisma menarik pisau itu jika saja Key tak mendorongnya. Mungkin jika sampai Bisma menarik pisaunya, John akan kehilangan beberapa jarinya.



selanjutnya ada di dreame dengan nama akun kiranoviani

PSYCHOPATH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang