Terdengar dari dalam sebuah rumah omelan yang keluar dari mulut seorang gadis cantik.
"Aduh...baju aku yang itu kan baru aku beli. Kenapa jadi gini sih?" Omel gadis itu ke pembantunya
"Rambut kamu, kamu apain?" Tanya sang Ayah melirik rambut anaknya yang berubah warna hari ini dan tidak menghiraukan omelan sang putri terhadap pembantunya.
Tapi sang putri tidak menanggapinya "Papi, baju aku baru dipake sekali, tapi langsung rusak. Gara-gara mbak Sur tuh" tunjuk sang putri manjanya ke arah yang disebut Mbak Sur.
"Maaf tuan, saya tidak tahu kalau pakaiannya rusak" ucap mbak Sur takut-takut
Sebenarnya pakaian itu bagian yang rusaknya tidak parah, hanya bolong sedikit bahkan kalau dipakai tidak kelihatan sama sekali.
"Sudahlah..nanti papi ganti. Lagian celana kamu tuh banyak robek-robek. Kamu biasa aja" ucap Papinya
"Ya...bedalah pap..itu kan modelnya" jawab gadis itu kesal
Olivia Callysta Sanjaya adalah seorang gadis yang sangat manja. Sebagai anak tunggal pemilik jaringan hotel bintang lima di Indonesia tentu hidupnya sangat dimanjakan oleh kedua orang tuanya. Olivia tumbuh sebagai gadis yang sangat cantik tapi juga sangat menyebalkan. Pribadinya yang angkuh membuatnya tidak mempunyai banyak teman. Olivia hanya punya satu sahabat yaitu Vera. Mereka berdua sama-sama anak orang kaya itulah sebabnya mereka berdua bisa berteman baik. Tentu saja mereka sangat cocok dalam menghabiskan uang kedua orang tua mereka.
"Sudah mbak..kebelakang aja. Biar singa ini saya yang tangani" ucap papinya ke pembantunya
Sang pembantu yang merasa diselamatkan oleh tuannya tanpa membuang waktu langsung pamit undur diri dari pada mendapat omelan lagi dari nona mudanya yang menyebalkan.
"Apaan sih papi!!" Ucap Olivia
"Via, kamu jangan begitu sama orang yang lebih tua. Gak sopan!!! Papi heran sama kamu kenapa tingkah lakumu seperti ini" ucap sang papi
"Aduh pi..aku tuh mau kasih pelajaran biar besok kerjaannya bener dikit. Nanti kebiasaan kerjaanya gak bener kalau gak ditegur" ujar Olivia
"Udah..kamu kan bisa beli lagi. Biasanya juga gitu kan? Terus rambut kamu kenapa digituin?" Tanya sang papi sambil menghela nafasnya lelah
"Ya..aku warnain donk,pi. Biar tambah cantik. Kata orang aku kayak bule loh,pi"
"Oh ya, pi. Aku jadinya magang dimana? Dikantor papi ya?" Tanya Olivia mengalihkan pembicaraan dari pada kena ceramahan papinya pagi-pagi.
"Gak..!! Kamu nanti magang dikantor temen papi. Kalau dikantor papi nanti kamu seenaknya" ucap papinya tegas
"Yah..papi" rengut Olivia. Hancur sudah rencananya. Kalau dia magang dikantor ayahnya sendiri kan dia tidak perlu susah-susah, hanya sekedar formalitas saja. Rencananya untuk shopping sepuasnya bakal kacau balau.
"Nanti siang kamu ke kantor papi. Kebetulan papi ada urusan sama dia. Nanti papi kenalin" ucap papinya
Melihat sang putri diam saja, sang ayah melanjutkan "Kamu harus datang, kalau gak datang bakal papi blokir semua kartu kredit kamu. Papi sudah kasih semua buat kamu dan balasannya papi minta soal pendidikan harus dinomor satukan"
Olivia memang anak yang menyebalkan tapi dia sangat menghormati kedua orang tuanya. Seperti soal pendidikan, dari dulu orang tuanya hanya minta dirinya menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Untunglah Olivia dianugerahi otak yang encer, ayahnya sebenarnya menawarkannya untuk kuliah diluar negeri tapi Olivia menolaknya. Saat ini Olivia kuliah di Institut Teknologi Bandung jurusan Arsitektur.
![](https://img.wattpad.com/cover/142967145-288-k430785.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ARCHITECT
ChickLit-SEKUEL FRAGILE Raga Harjono memutuskan untuk menyerah pada cinta pertamanya. Pengalaman percintaan yang pahit membuatnya enggan dekat dengan wanita manapun lagi. Namun disaat umurnya sudah menginjak 35 tahun. Sang ibu menuntutnya untuk segera menik...