Suara televisi terdengar saat Raga membuka pintu rumahnya. Ya..semenjak menikah Raga dan Maya memutuskan untuk tinggal dirumah Maya. Kenapa rumah Maya? Itu karena ternyata istrinya satu itu ternyata sudah mempunyai rumah sendiri. Sempat Raga keberatan tinggal dirumah milik Maya. Tapi Maya bilang sayang kalau rumah miliknya tidak ditempati.
Raga melirik jam ternyata masih jam sembilan malam, pantas saja kalau Maya belum tidur. Saat sudah mendekat ke arah Maya. Raga membanting tubuhnya di sofa dan duduk disamping Maya. Tubuh Raga benar-benar lelah saat ini, bukan karena bekerja tapi karena habis bertempur dengan Olivia diatas ranjang seharian tadi.
"Capek banget ya, mas?" Tanya Maya melirik ke arah suaminya yang terlihat kelelahan sambil memakan keripik singkong didalam toples dan mempause sebentar drama korea yang sedang ditontonnya saat ini.
"Ya..lagi banyak kerjaan banget hari ini" ucap Raga. Raga berbohong lagi, seminggu ini dia banyak berbohong pada Maya, mungkin besok akan lebih banyak kebohongan lagi yang akan dilakukannya dan dia jadi merasa bersalah karenanya.
"Mau aku buatin kopi apa teh?"
"Gak usah deh. Mau langsung mandi terus mau tidur aja" jawab Raga yang langsung berdiri dan melangkah menuju kamar mereka. Tapi belum sempat Raga melangkah, Maya mengingatkannya seperti biasa.
"Mas, tas kerja, mas. Pasti lupa lagi. Kebiasaan deh. Terus ingat..nanti baju kotor jangan diletakin diranjang lagi langsung letakin di keranjangnya ya. Disiplin dong mas. Jadi nanti kalau kita punya anak. Anak kita dapat mencontoh hal yang baik-baik dari orang tuanya"
Raga hanya berdehem dan berbalik kembali mengambil tasnya untuk diletakan ditempat yang seharusnya. Beginilah hari-hari Raga ketika bersama Maya. Wanita satu itu ternyata benar-benar cerewet dalam hal kecil seperti itu. Ayolah..Raga laki-laki bukan berarti Raga jorok, hanya saja Raga hanya seorang lelaki yang tentu tidak bisa seperti wanita yang terlalu mengutamakan kebersihan dan kerapian. Dia hanya laki-laki biasa yang terkadang suka bertindak semaunya.
Maya sebenarnya istri yang baik. Dia mengurus semua keperluan Raga. Tapi sifat Maya yang perfeksionis dalam segala hal itu ternyata sangat menyebalkan. Banyak peraturan inilah itulah dan segala peraturan itu membuatnya kesal. Pernah Raga hanya lupa menaruh baju kotornya dilantai dan langsung masuk kamar mandi akibatnya fatal Maya mengomelinya panjang kali lebar selama semalaman.
Mungkin kalian tidak percaya, Raga dan Maya semenjak menikah hanya berhubungan badan saat di Bali kemarin. Justru Raga malah sering melakukannya dengan Olivia. Raga selalu menghindari Maya dengan terus-terusan pulang malam dan langsung tidur seperti saat ini. Maya sendiri yang sadar kalau Raga belum mencintainya berusaha mengerti kalau suaminya mungkin belum siap untuk menyentuhnya lagi. Selama suaminya masih setia padanya maka biarlah Maya menunggu sampai Raga benar-benar siap.
Sementara dirumah lain Olivia sedang berada diruang kerja sang ayah.
"Pi.." panggil Olivia
Papinya yang sedang menatap dokumen dihadapannya beralih menatap ke putri kesayangannya yang akhir-akhir ini berubah menjadi lebih baik "Kenapa?"
"Aku diajak ke London sama Om Raga. Dia lagi ada kerjaan disana dan butuh asisten. Yang lain lagi pada sibuk"
Papinya Olivia melirik Olivia curiga "Kamu gak bohongkan?"
Olivia memutar matanya malas "Tanya aja sendiri sama om Raga kalau gak percaya"
"Nanti papi tanya dia langsung saja" ujar sang ayah
Olivia menghentakkan kakinya kesal "Heran sama anak sendiri kok gak percaya sih"
![](https://img.wattpad.com/cover/142967145-288-k430785.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ARCHITECT
ChickLit-SEKUEL FRAGILE Raga Harjono memutuskan untuk menyerah pada cinta pertamanya. Pengalaman percintaan yang pahit membuatnya enggan dekat dengan wanita manapun lagi. Namun disaat umurnya sudah menginjak 35 tahun. Sang ibu menuntutnya untuk segera menik...