-SEKUEL FRAGILE
Raga Harjono memutuskan untuk menyerah pada cinta pertamanya. Pengalaman percintaan yang pahit membuatnya enggan dekat dengan wanita manapun lagi. Namun disaat umurnya sudah menginjak 35 tahun. Sang ibu menuntutnya untuk segera menik...
Suasana kantor Raga dihari senin ini sedikit berbeda karena kehadiran seorang gadis cantik. Ardi, Fero dan Martin tampak tidak mau beranjak dari ruang tamu kantor mereka sedikitpun. Mata mereka melirik-lirik ke arah Olivia yang sedang membaca koran. Gadis itu duduk disofa single dengan posisi duduk menyilangkan kakinya hingga menampakan paha putih mulus Olivia karena dressnya yang pendek. Jangan lupakan belahan dada baju Olivia yang rendah hingga membuat dada Olivia sedikit mengintip membuat Martin dan yang lainnya hanya bisa menelan ludah. Ardi yang sama sekali belum tahu tentang Olivia bahkan sampai berpura-pura mengerjakan pekerjaannya di ruangan santai yang digunakan untuk menyambut tamu dimana Olivia sedang menunggu kedatangan Raga.
Dikantor ini hanya ada Inggit si gadis tomboi yang bahkan tidak pernah memakai rok. Tentu melihat pemandangan seperti ini tidak disia-siakan ketiga pemuda itu. Lumayan buat penyemangat pagi pikir mereka. Sementara Olivia sendiri tampak tidak terganggu sama sekali dengan mata-mata kurang ajar didekatnya.
Hari ini Olivia tampak cantik menggunakan dress dengan motif polkadot berwarna putih tanpa lengan yang panjangnya hanya sepaha. Dirinya sedang menunggu Raga yang belum datang sambil membaca koran. Namun secara mendadak Olivia mengalihkan pandangannya menatap ke arah tiga pemuda didekatnya yang ternyata sedang menatapnya intens.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sadar Olivia memandangi mereka bertiga. Tiga pemuda anak buah Raga itu langsung mengalihkan pandangan mereka, berpura-pura melihat ke segala arah. Bahkan Martin dengan ngaconya berpura-pura memukul nyamuk.
"Hei..Om Raga biasa datangnya jam berapa sih? Udah jam sembilan lewat nih!!" Ucap Olivia kesal karena terlalu lama menunggu kedatangan Raga
"Eh..bentar lagi juga datang. Biasanya datangnya jam delapan-an. Cuma mungkin lagi ada janji dulu sama klien pagi ini" jawab Ardi yang rasanya sedang jatuh cinta pada pandangan pertama pada Olivia. Belum tau saja Ardi betapa menyebalkannya Olivia.
"Pagi bro-bro..semua" sapa Bembi yang baru tiba dikantor
"Eh..kang Bembi, ngopi dulu sini sama kita-kita. Dari mana kang kok datang siang?" Tanya Martin
"Abis meeting bentar sama klien tadi sama Inggit" jawab Bembi. Mata Bembi melirik seorang gadis cantik yang paling menyebalkan yang pernah dia kenal sedang memainkan handphonenya. Bembi yang masih kesal dengan Olivia gara-gara kejadian waktu itu memilih untuk menolak tawaran Martin untuk bergabung dengan alasan ada pekerjaan yang harus diselesaikannya. Walaupun sebenarnya ingin dia ikut bergabung dengan teman-temannya memandangi kulit mulus Olivia.
"Hai..pagi semua" sapa Inggit menyusul
"Tumben pada ngumpul. Bang Raga ada? Gue mau laporan nih" ucap Inggit
"Belom datang dari tadi juga ada yang nungguin nih" jawab Martin menunjuk Olivia dengan bibirnya
Mata Inggit pun melirik gadis seksi yang sangat cantik disofa ruang tamu kantor mereka dan bertanya pada Martin dengan gerakan bibir tanpa mengeluarkan suaranya.